TEMPO.CO, Nyon - Badan tertinggi sepak bola Inggris (FA) mengunjungi markas besar badan tertinggi sepak bola Eropa (UEFA) di kota Nyon, Swiss, Rabu, 2 Oktober 2013, dalam perayaan hari ulang tahun ke-150. “Saya pikir ada beberapa hal menarik yang bisa dibicarakan dengan petinggi UEFA demi membantu kemajuan sepak bola Inggris,“ kata Presiden FA, Greg Dyke.
Dalam pertemuan dengan UEFA, Dyke menyebutkan ada beberapa pembicaraan terkait pengembangan masa depan pemain muda di Inggris. UEFA berharap FA bisa menerapkan sebuah sistem yang bagus untuk memberikan kesempatan yang luas untuk para pemain muda. “Hal itu juga penting untuk tim Inggris. Sistem manajemen pemain muda harus mendapat dukungan dari berbagai pihak.”
Selain terkait pembinaan pemain muda, FA dan UEFA membicarakan ikutnya Inggris sebagai salah satu calon tuan rumah penyelenggaraan Piala Eropa 2020. Inggris bersama 32 negara lain akan menjadi pesaing dalam perebutan tuan rumah Piala Eropa 2020.
FA didirikan tanggal 26 Oktober 1863. Menurut Dyke, awalnya asosiasi sepak bola Inggris ini terbentuk untuk menyusun seperangkat aturan resmi untuk tiap pertandingan di Liga Inggris. FA menjadi badan pengendali sepak bola di Inggris Raya dan wilayah persemakmuran Inggris seperti Jersey, Guernsey, dan Pulau Man.
Dalam perayaan ini, FA juga menghadirkan acara pameran tim nasional Inggris serta pertandingan persahabatan tim wanita di Wembley dan Stadion Stamford Bridge. “Acara penutupan ialah gala dinner bersama perwakilan UEFA dan klub-klub Liga Inggris,” ucap Dyke.
UEFA.COM | GALIH PRASETYO
Berita Terpopuler
Inilah Hasil Lengkap Pertandingan Liga Champions
Indonesia Tundukkan Fulham U-21
Pemain Madrid Paksa Ancelotti Rapat Dadakan
Ozil-Giroud Bawa Arsenal Sementara Ungguli Napoli
Malam Ini, Indonesia XI Jajal Fulham U-21