TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional Indonesia di bawah usia 19 tahun Indra Sjafri menilai Evan Dimas cs sudah pantas bermain di kompetisi profesional. Salah satu wadahnya adalah Liga Super Indonesia.
"Sudah saatnya mereka bermain dalam pembinaan pelatih-pelatih klub terbaik. Tak mungkin mereka disatukan selamanya di tim nasional," kata Indra lewat sambungan telpon, Jumat petang, 31 Oktober 2014.
Menurut Indra, ia pun sudah membebaskan para pemain untuk memilih klub yang cocok. "Itu hak pemain. Mereka bebas menentukan," ujar Indra lagi.
"Yang pasti, mereka memang harus terus dikembangkan di level klub."
Beberapa anggota timnas U-19 kini dikabarkan sudah dikontrak klub-klub lokal. Penjaga gawang Ravi Murdianto, misalnya, disebut telah bergabung dengan Mitra Kukar. Ravi bahkan sudah menonton calon klubnya itu saat berhadapan dengan Pelita Bandung Raya di laga 8 besar Liga Super.
Adapun kapten Evan Dimas, Putu Gede, Fathurachman, Shahrul Kurniawan, Ilham Udin Armayn, Hargianto, dan Zulfiandi disebut juga telah sepakat bergabung dengan Persebaya.
Usai gagal di Piala Asia U-19 di Myanmar lalu, Badan Tim Nasional sudah membubarkan Evan Dimas cs. Mereka dibebaskan menentukan masa depan dan memilih klub yang ingin dibela.
RINA WIDIASTUTI
Baca juga:
Indra: Timnas U-19 Belum Mumpuni di Level Asia
Timnas Taget Juara Piala AFF, Persiapan Kedodoran
Hanya Evan Dimas yang Masuk Timnas Senior