Dia juga buas seperti harimau saat berada di depan gawang lawan. Gol-gol pun lahir dari kakinya. Aksinya yang masih hangat di ingatan adalah saat dia ikut membantu Arsenal menaklukkan Borussia Dortmund di kompetisi Liga Champions Eropa, Kamis dinihari lalu. Gol itu ikut membawa Arsenal melaju ke babak kedua Liga Champions untuk ke-15 kalinya.
Sanchez adalah sosok yang menjadi darling alias kesayangan, bukan hanya untuk fan Arsenal, tapi juga klub lainnya. Pada sosok pemain Cile inilah seolah Luis Suarez muncul lagi. Dia tidak hanya licin dan cepat, tapi juga pintar bikin gol. “Dia berhasil menjadi pengganti Luis Suarez,” kata Gary Neville, asisten tim nasional Inggris yang juga pernah bermain untuk Manchester United.
Bukan hanya Neville yang kesengsem. Robin van Persie, striker Manchester United, jatuh hati kepadanya. “Sangat menyenangkan melihat Alexis bermain di lapangan.”
Tapi, buat Aaron Ramsey, karibnya di Arsenal, Suarez tidaklah cukup. “Dia bermain seperti Suarez dan Kun Aguero,” katanya. “Dia selalu memberikan seratus persen kemampuannya. Dia bekerja hanya untuk tim. Saat mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol, dia buat gol itu. Kami bersyukur memiliki dia dalam tim ini.”
Pujian yang tak berlebihan. Saat ini Alexis Sanchez merupakan pemain yang paling sering mencetak gol untuk timnya. Dari 20 laganya bersama The Gunners, dia telah mencetak 13 gol. Tidak hanya itu, dalam soal mengoper bola matang alias assist, catatannya tidak buruk. Tiga assist sudah dia buat.
Malam ini, 29 November 2014, saat Arsenal melawan West Bromwich Albion, Sanchez tidak hanya bisa mengulangi gol-golnya, tapi juga mengangkat moral tim setelah terhuyung akibat kekalahan oleh Manchester United di kandang, akhir pekan lalu.
MIRROR | DAILYMAIL | IRFAN
Berita Lain
Evan Dimas Ditaksir Klub Australia Brisbane Roar
Operasi Sukses, Jack Wilshere Absen Tiga Bulan
Kalahkan Laos 5-1, Indonesia Tetap Tersingkir
Munas Golkar, Perkenalan Pemain Sriwajaya FC Ditunda