Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengatur Pertandingan Bola Dihukum Empat Tahun Penjara

image-gnews
Ilustrasi sepak bola. Arenaplay.net
Ilustrasi sepak bola. Arenaplay.net
Iklan

TEMPO.CO, Singapura -  Seorang supervisor perusahaan konstruksi yang pernah terlibat pengaturan pertandingan (match fixing) dihukum empat tahun penjara, Senin lalu, karena menyuap pelatih dan pemain asing untuk mengatur hasil pertandingan babak penyisihan SEA Games di Singapura, pada Juni lalu.

Orang tersebut, Rajendran R Kurusamy, 55 tahun, mengaku bersalah menemui Manajer Tim Sepak Bola Timor Leste, Orlando Marques Henriques Mendes, di Singapura, 28 Mei lalu dengan bantuan wasit asal Indonesia dan seorang mantan pemain nasional Timor Leste.

Mendes, yang juga Direktur Teknis Federasi Sepak Bola Timor Leste, ditawari Sin$ 15 ribu dolar atau US$ 10.700 dolar atau Rp 155,2 juta pada pertandingan pertama melawan Malaysia, sebelum kalah dengan sedikit gol. Ia diminta Rajendran untuk mengatur pertandingan berlangsung tanpa gol pada 20 menit babak pertama pertandingan itu. Mendes diduga menerima uang suap itu. Rajendran juga menawarkan membayar sedikitnya tujuh pemain masing-masing Sin$ 4.000  atau US$ 2.844 atau Rp 41,2 juta.

Empat pria (yang terlibat suap) itu ditangkap Biro Penyelidik Praktik Korupsi Singapura sebelum pertandingan pada 30 Mei malam. Malaysia menang 1-0 pada pertandingan itu. Kekalahan itu membuat Timor Leste menempati urutan kelima grup (yang berisi enam tim) dan tidak lolos ke babak semifinal.

Wakil Jaksa Penuntun Umum Nicholas Khoo menyebut Rajendran sebagai pengatur pertandingan, musuh utama negara karena banyaknya pengaturan pertandingan yang telah dia lakukan.

Pada 1997, Rajendran dihukum 27 bulan penjara karena mencoba menyuap tiga pemain  Liga Sepak Bola Singapura.

Dua tahun kemudian, ia menerima hukuman 24 penjara bulan lagi karena membayar sipir penjara Sin$ 20 ribu atau US$ 14.300 atau Rp 201,4 juta untuk satu telepon seluler yang diselundupkan. Rajendran menggunakan telepon seluler itu untuk taruhan sepak bola dan panggilan pribadi.

"Dalam kasus terakhir, tindakan terdakwa jelas direncanakan," kata Khoo di pengadilan. "Fakta bahwa terdakwa telah berkali-kali melakukan pengaturan pertandingan, sebagai bukti bahwa hal itu bukan karena tindakan menyimpang, tetapi bertendensi kriminal.”

Dalam menjatuhkan dua dakwaan korupsi, hakim Hamidah memberi catatan perlu “mencegah” Rajendran (melakukan perbuatan yang sama lagi) yang pernah dinyatakan bersalah atas pelanggaran serupa di masa lalu.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk tuduhan pertama menyuap Mendes, ia dikenai hukuman penjara 42 bulan. Untuk tuduhan kedua menyuap setidaknya tujuh pemain Timor Leste, ia dijatuhi hukuman penjara 48 bulan. Hukuman itu merupakan yang tertinggi untuk dakwaan tunggal pengaturan pertandingan, kata Hamidah.

Rajendran juga dikenal pernah bekerja dengan penagtur pertandingan Singapura terkenal,  Wilson Raj Perumal.

Rajendran, yang ditahan sejak Mei lalu, tampil berjenggot di pengadilan dengan tangan diborgol, mengenakan pakaian tahanan putih cokelat.

Dia terlihat tenang ketika putusan hakim dijatuhkan. Namun, anggota keluarganya di ruang sidang berlinang air mata seusai mengucapkan kata-kata perpisahan dengannya.

Rajendran merupakan orang kedua dari empat terdakwa yang mengajukan pembebasan. Sebelumnya wasit Indonesia, Nasirudin, dijatuhi hukuman  penjara 30 bulan pada 21 Juli lalu, dalam peranannya dalam tindak kejahatan tersebut.

Hukuman maksimal untuk korupsi di Singapura adalah lima tahun penjara dan denda Sin$ 100 ribu atau US$ 71.400.

ESPN | AGUS BAHARUDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala Hipospadia pada Anak Seperti yang Dialami Aprilia Manganang

10 Maret 2021

Aprilia Manganang bersiap melakukan servis dalam sebuah pertandingan voli. Kiprah Aprilia cemerlang hingga masuk dalam skuad Timnas voli putri Indonesia di ajang Asian Games 2018.  Instagram fansclub Aprilia Manganang
Kenali Gejala Hipospadia pada Anak Seperti yang Dialami Aprilia Manganang

Mantan atlet timnas bola voli Aprilia Manganang dinyatakan mengalami hipospadia sejak lahir. Seperti apa penyebab dan gejalanya?


Aprilia Manganang dan Kontroversi Gender di SEA Games 2015 dan Liga Livoli

10 Maret 2021

Pemain Popsivo Polwan Aprilia Manganang. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aprilia Manganang dan Kontroversi Gender di SEA Games 2015 dan Liga Livoli

Karena jenis kelamin, Aprilia Manganang berkali-kali dipersoalkan lawannya baik di kejuaraan SEA Games maupun kejuaraan nasional.


SEA Games 2019: Senam Sumbang Emas Lagi Lewat Agus Prayoko

4 Desember 2019

Atlet Senam Agus Adi Prayoko. (foto: istimewa)
SEA Games 2019: Senam Sumbang Emas Lagi Lewat Agus Prayoko

Atlet senam artistik putra Agus Prayoko mempersembahkan emas bagi Indonesia di nomor vault atau meja lompat SEA Games 2019.


SEA Games 2017: Renang Sumbang 1 Emas, 3 Perak, dan 1 Perunggu  

21 Agustus 2017

Perenang Indonesia, I Gede Siman Sudartawa. (Istimewa/Humas PESI)
SEA Games 2017: Renang Sumbang 1 Emas, 3 Perak, dan 1 Perunggu  

Indonesia menambah medali emas SEA Games 2017 dari cabang renang sekaligus memecahkan rekor.


Sea Games 2017, Dua Negara Ini Jadi Perhatian Tim Voli Indonesia

8 Mei 2017

Pebola Voli putri Thailand, mencoba menghadang lajunya bola yang dihempaskan oleh atlet Bola Voli Indonesia, Amalia Fajrina Nabila dalam babak Semi Final  Sea Games 2015 Singapura, 14 Juni 2015. Kalah dari Thailand, Indonesia meraih medali Perunggu. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Sea Games 2017, Dua Negara Ini Jadi Perhatian Tim Voli Indonesia

Tim nasional bola voli Indonesia akan mengantisipasi
persaingan ketat dari tim Thailand dan tim Vietnam dalam SEA
Games 2017


PBVSI Siapkan Atlet untuk Turun di Sea Games Malaysia

8 Mei 2017

Pebola voli putri Indonesia Nandita Ayu Salsabila (kiri) dan Wilda Siti N. Sugandi menghadang smes pebola voli Thailand Onuma Sittirak pada semifinal bola voli putri Sea Games ke-28 di OCBC Arena, Singapura, 14 Juni 2015. ANTARA FOTO
PBVSI Siapkan Atlet untuk Turun di Sea Games Malaysia

18 atlet putra dan 18 atlet putri akan mengikuti pemusatan
pelatihan nasional jelang SEA Games 2017


Indonesia Dukung Sea Games Kuala Lumpur 2017 lewat Baton Run

30 April 2017

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Raden Isnanta, saat serah terima baton estafet, dalam rangka promosi Sea Games ke-29 di halaman Kemenpora, Senayan, Jakarta, 30 April 2017. Foto: Humas Kemenpora
Indonesia Dukung Sea Games Kuala Lumpur 2017 lewat Baton Run

Kemenpora mentargetkan Indonesia mendapat peringkat tiga atau empat.


Indonesia Belum Putuskan Atlet Atletik yang Berlaga di Sea Games

24 April 2017

Atlet Lompat Jauh Indonesia Maria Londa membawa bendera usai memenangi nomor Lompat Jangkit Sea Games ke-28 di National Stadium, Singapura, 11 Juni 2015. ANTARA FOTO
Indonesia Belum Putuskan Atlet Atletik yang Berlaga di Sea Games

Maria Londa, lanjut Tigor, diproyeksikan akan turun pada
nomor lompat jauh putri


Susi Susanti & Yayuk Basuki Ditawari Pimpin Kontingen SEA Games

13 April 2017

Mantan atlet tenis Yayuk Basuki menjadi wajah baru seleb di kursi DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN). TEMPO/Seto Wardhana
Susi Susanti & Yayuk Basuki Ditawari Pimpin Kontingen SEA Games

Menpora meminta Yayuk Basuki dan Susy Susanti untuk menjadi Ketua Kontingen SEa Games.


Tiga Nama Mengkrucut Jadi Calon Komandan Kontingen Sea Games

11 April 2017

Kontingen atlet dari Indonesia tampil pada pembukaan Asian Winter Games di Sapporo Dome, Sapporo, Jepang, 19 Februari 2017. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Tiga Nama Mengkrucut Jadi Calon Komandan Kontingen Sea Games

Ada dari kementerian, pimpinan militer dan seorang
pengusaha," kata Plt Sekjen KOI