TEMPO.CO, Surabaya - Surabaya United dipastikan tidak akan tampil dengan kekuatan terbaiknya saat menjamu Pusamania Borneo FC pada laga penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman, Senin, 30 November 2015. Pasalnya, tiga punggawa Surabaya United mendapatkan akumulasi kartu saat melawan Persela Lamongan beberapa waktu lalu.
“Tiga pemain yang mendapatkan akumulasi kartu itu disiapkan penggantinya karena tidak akan dimainkan,” kata Ibnu kepada Tempo saat ditemui setelah latihan di lapangan Brigif 1 Marinir, Sidoarjo, Minggu, 29 November 2015.
Menurut Ibnu, tiga pemain yang akan dikandangkan itu adalah Firli Apriansyah (pemain belakang), Asep Berlian (pemain tengah), dan Rudi Widodo (pemain depan). Ketiganya akan digantikan oleh pemain muda yang sudah dilatih pagi ini.
Rudi Widodo akan digantikan oleh Fandi Eko Utomo, Subo seto, atau Siswanto. Sedangkan peran Asep berlian akan digantikan Zufiandi dan Hargianto, dan posisi Filri Apriansyah akan diisi Munhar atau Sahrul Kurniawan. “Pagi ini kami latihan memanfaatkan dan memaksimalkan pemain pengganti,” ujarnya.
Sebenarnya, Ibnu melanjutkan, rotasi yang dilakukan itu akan sangat berpengaruh pada skema dan warna permainan Surabaya United. Dengan demikian, dia bersama anak buahnya akan terus mempersiapkan teknik supaya tidak canggung ketika benar-benar dimainkan di lapangan. “Kalau pengaruhnya pasti berpengaruh, makanya kami latih terus sekarang,” tuturnya.
Dua tim ini akan memperebutkan posisi runner-up pada babak penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman karena poin yang dikumpulkan hanya terpaut satu angkat. Surabaya United berhasil mengoleksi 6 poin dan lawannya, Pusamania Borneo FC, berhasil mengoleksi 7 poin. Sedangkan posisi teratas di Grup C dihuni oleh PS TNI dengan 8 poin.
Pertandingan babak penentuan itu merupakan pertandingan terakhir bagi masing-masing tim di Grup C. Sebab, setelah itu akan ditentukan siapa saja yang masuk ke babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman.
MOHAMMAD SYARRAFAH