TEMPO.CO, Samarinda - Keberhasilan Mitra Kukar mengalahkan Arema Cronus di babak semifinal Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu, 17 Januari 2016, berbuah manis. Manajemen Mitra Kukar mengapresiasi perjuangan tim Naga Mekes itu dengan memberikan bonus.
"Sebagai bentuk apresiasi, manajemen memberikan bonus Rp 250 juta dan sudah diterima pemain," kata Manajer Operasional Mitra Kukar Suwanto, Senin, 18 Januari 2016.
Ya, manajemen tampak puas dengan performa pasukan Jafri Sastra di leg kedua babak semifinal malam tadi. Sepanjang pertandingan, pasukan Mitra Kukar bermain nyaman tanpa beban. Seolah mereka tak terpengaruh dengan 40 ribu penonton yang memenuhi stadion untuk mendukung tim Singo Edan.
Zulkifli Syukur dan kawan-kawan tetap tampil ngotot meski hanya perlu hasil imbang pada leg kedua ini. "Ini memang kali pertama kami bisa merasakan aroma babak final setelah sebelumnya kami gagal," kata Suwanto.
Di babak final, Mitra Kukar bakal menghadapi pasukan Semen Padang yang sukses mengandaskan Pusamania Borneo FC lewat drama adu penalti. Kesempatan ini, menurut Suwanto, bakal dimaksimalkan oleh seluruh pemain.
Baca Juga:
Pada leg kedua di kandang Arema Malang, Mitra Kukar memang bermodal kemenangan di leg pertama dengan skor 2-1. Mitra hanya cukup bermain imbang. Namun Mitra Kukar harus kebobolan lebih awal lewat hadiah penalti dari wasit Dede Permana.
Christian Gonzales sukses mengubah keadaan sekaligus membuka peluang ke babak final. Namun, berkat kecerdikan Jafri Sastra meracik tim, melalui Arthur Cunha, Mitra Kukar mampu menyamakan kedudukan hanya berselang 15 menit setelah gol pertama.
Christian Gonzales pun kembali membawa Singo Edan unggul 2-1. Skor kemenangan satu gol ini membuat agregat gol imbang, 3-3. Sebagai penentu, laga harus ditentukan lewat adu penalti.
Shahar Ginanjar, penjaga gawang Mitra Kukar, sukses membawa timnya melaju ke final setelah berhasil menangkap tendangan penalti Christian 'El Loco' Gonzales. Mitra Kukar pun menang dengan skor 4-3.
FIRMAN HIDAYAT