TEMPO.CO, Padang - Penyerang Semen Padang, Nur Iskandar, tak menyangka masuk nominasi pemain terbaik turnamen Piala Jenderal Sudirman. Ia bersaing dengan Christian Gonzales (Arema Cronus), Rizky Pellu (Mitra Kukar), dan Rudolof Yanto Basna (Mitra Kukar) memperebutkan hadiah Rp 100 juta.
"Saya diberi tahu pelatih. Sedikit kaget aja, sih," ujar pemain asal Jayapura itu kepada Tempo, Rabu, 20 Januari 2016.
Selama bermain dalam turnamen kali ini, Nur tidak pernah berharap menjadi pemain. Bagi dia, yang terpenting bekerja keras dan bermain maksimal dalam setiap pertandingan untuk tim. "Saya bermain sesuai dengan instruksi pelatih," kata pemain yang bergabung di Semen Padang sejak Oktober 2012 itu.
Baca: Pemain Semen Padang Ini Yakin Timnya Lolos ke Final
Meski masuk deretan nomine, Nur menilai Rizky Pellu lebih layak dinobatkan sebagai pemain terbaik. Menurut dia, kapten Mitra Kukar itu tampil bagus selama turnamen. "Rizky kandidat kuat. Dia selalu main dalam setiap pertandingan," tutur pemain asal Jayapura yang pernah membawa tim berjulukan Kabau Sirah menjuarai Liga Primer Indonesia dan masuk ke perempat final Piala AFC 2013 itu.
Pemilihan pemain terbaik ini dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, tim khusus menjaring empat pemain yang masuk nominasi pemain terbaik. Tahap berikutnya, empat pemain itu dinilai 15 pelatih dari klub peserta turnamen. "Nanti yang nilainya tertinggi yang akan menjadi pemain terbaik," ucap Hasani Abdulgani selaku operator turnamen, Rabu, 20 Januari 2016.
ANDRI EL FARUQI