TEMPO.CO, Padang - Pelatih Semen Padang, Nil Maizar, terus memompa semangat anak asuhnya, yang bakal menghadapi Mitra Kukar pada babak final turnamen Piala Jenderal Sudirman, Ahad, 24 Januari 2016. Motivasi terus diberikan agar Semen Padang bisa menjuarai turnamen yang diselenggarakan Mahaka Sport and Entertainment itu.
Menurut Nil, anak asuhnya harus kerja keras untuk meraih kemenangan. Hengki Ardiles dan kawan-kawan juga dituntut untuk fokus dan konsentrasi menatap laga final ini.
"Kita ke Jakarta bukan untuk jalan-jalan, tapi pergi perang," ujar Nil kepada anak asuhnya saat latihan di Stadion H Agus Salim, Padang, Rabu, 20 Januari 2016.
Dengan kekuatan dan kerja keras, mantan pelatih tim nasional Indonesia itu yakin Semen Padang bisa menang dan membawa Piala Jenderal Sudirman ke Padang, Sumatera Barat.
Nil juga minta pemainnya untuk menjaga kondisi fisiknya masing-masing. Agar mereka bisa bermain dengan maksimal dalam 90 menit pertandingan. "Selangkah lagi piala akan kita pegang," ujarnya menyemangati pemainnya.
Ada sejumlah pemain Semen Padang yang terpaksa absen dalam laga final itu. Di antaranya Hendra Bayauw, Satrio Syam, Gugum Gumilar, dan Leo Guntara.
Tim berjulukan Kabau Sirah ini lolos ke babak final, setelah menaklukan Pusamania Borneo. Semen Padang sempat kalah 2-0 dari Boneo di Stadion Segiri, Samarinda. Namun, pada laga kedua yang berlangsung di Stadion H Agus Salim, Semen Padang membalas Pesut Etam dengan skor 2-0. Dengan agregat gol 2-2, kedua tim ini melanjutkan dengan adu penalti. Pada babak ini, Semen Padang berhasil menaklukkan Borneo, 4-2.
Adapun, Mitra Kukar berhasil merebut tiket ke babak final, setelah menaklukkan Arema Cronus, juga lewat drama adu penalti, setelah imbang agregat gol 2-2. Dalam drama adu penalti, anak-anak Naga Mekes ini menggagalkan pesta kemenangan Arema Cronus.
ANDRI EL FARUQI