TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool untuk sementara unggul 1-0 atas Sevilla di laga final Liga Eropa di St Jacob Park, Basel, Kamis, 19 Mei 2016. Dalam pertandingan ini, Liverpool menggunakan formasi menyerang 4-3-3, sedangkan Sevilla menggunakan formasi 4-2-3-1, dengan Gameiro sebagai ujung tombak.
Kedua tim langsung bermain menyerang. Di menit kedelapan, Emre Can melepaskan tembakan jarak jauh, tapi bola berhasil ditepis oleh Sergio. Kemudian, pada menit kesebelas, Liverpool nyaris membuat gol, tapi sundulan dari Daniel Sturridge berhasil dihalau Carrico, yang cekatan menyepak bola menjauhi gawang.
Sevilla bukan tanpa serangan. Di menit ke-31, sepakan akrobatik Gameiro masih belum menemui sasaran. Hingga menit ke-35, skor masih imbang 1-1.
Pada menit ke-35, Liverpool berhasil memecahkan kebuntuan. Bermula dari umpan Firminho dari sisi kiri pertahanan Sevilla, bola yang diterima Countinho langsung dioper ke Sturridge, yang lepas dari kawalan bek Sevilla. Lewat kaki kirinya, Sturridge berhasil mencetak gol cantik ke gawang Sergio Rico.
Liverpool hampir menggandakan skor pada menit ke-39. Sayangnya, gol Dejan Lovren dianulir wasit karena bola hasil sundulanya mengenai Sturridge, yang berada di posisi offside.
Susunan pemain kedua tim:
Liverpool: Mignolet, Clyne, Lovren, Toure, Moreno, Lallana, Emre Can, Milner, Countinho, Firminho, Sturridge.
Cadangan: D. Ward, Skrtel, Lucas Leiva, Henderson, Allen, Benteke.
Sevilla: David Soria, Coke, Rami, Mariano, Sergio Escudero, Vitolo, Banega, Krychowiak, Daniel Carrico, N’Zonzi, Gameiro.
Cadangan: Sergio Rico, N. Pareja, T. Kolodziejczak, Iborra, Y. Konoplyanka, S. Cristoforo, F. Llorente.
ARIEF HIDAYAT