TEMPO.CO, Jakarta - Tim Bhayangkara Surabaya United berhasil menahan imbang Pusamania Borneo FC 1-1 dalam pertandingan Indonesia Soccer Championship 2016 (ISC 2016) di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat, 27 Mei 2016.
Satu gol untuk tim Pusamania diperoleh berkat bunuh diri pemain Surabaya United, Indra Kahfi di menit 37. Evan Dimas lalu menyamakan kedudukan pada menit 83.
Pelatih Kepala Bhayangkara Surabaya United, Ibnu Grahan mengaku hasil imbang kali ini setidaknya bisa membuat dirinya dan pemain bisa bernafas lega. Ia mengakui, penampilan timnya yang belum menunjukkan taring selama gelaran Indonesia Soccer Championship sempat mendapat peringatan.
"Yang terpenting saat ini masalah mental, kami banyak dihuni pemain muda. Jujur saya dan pemain dapat peringatan," kata dia.
Ibnu sangat bersyukur bisa membawa pulang satu poin dari Samarinda. Menurut dia, hasil ini akan menjadi awal kebangkitan timnya untuk meraih poin lain pada laga selanjutnya.
Penampilan Evan Dimas menurut Ibnu Grahan belum sepenuhnya kembali. Saat ini kata dia Evan Dimas baru mencapai kondisi 65 persen.
Hasil satu poin dari Samarinda menurut dia sudah sesuai target. "Kami sadar, menang di sini (Samarinda) berat sekali," kata dia.
Keberhasilan Ibnu Grahan menyamakan kedudukan diakuinya mengubah pola permainan di babak kedua. Evan Dimas yang sebelumnya menjadi gelandang bertahan didorong kedepan membantu serangan agar sedikit agresif. Hasilnya, terbukti Evan Dimas mencetak gol.
FIRMAN HIDAYAT