Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Presiden, Persela Optimis Bisa Tumbangkan Persiba  

Editor

Febriyan

image-gnews
Pesepak bola Bali United Alsan Sanda berusaha melewati pemain Persela Kristian Adelmun saat pertandingan antara Bali United melawan Persela Lamongan dalam babak lanjutan liga Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 12 Juni 2016. Bali United berhasil kalahkan tim tamu, Persela dengan skor 3-1. TEMPO/Johannes P. Christo
Pesepak bola Bali United Alsan Sanda berusaha melewati pemain Persela Kristian Adelmun saat pertandingan antara Bali United melawan Persela Lamongan dalam babak lanjutan liga Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 12 Juni 2016. Bali United berhasil kalahkan tim tamu, Persela dengan skor 3-1. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Kepala Persela Lamongan, Herry Kiswanto, mengatakan tetap optimistis anak asuhnya bisa meraih poin maksimal saat Persela menantang Persiba Balikpapan dalam ajang Piala Presiden Jilid II di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin, 6 Februari 2017.

"Kami akan memberikan yang terbaik bagi Persela dengan modal semangat, daya juang tinggi, dan kekompakan. Saya optimistis anak-anak bisa berbuat banyak dalam Piala Presiden," kata Herry kepada wartawan di hotel Topas, Jalan Dr Junjunan, Kota Bandung, Ahad, 5 Februari 2017.

Menurut Herry, skuad berjulukan Laskar Joko Tingkir itu memang tidak terlalu fokus menyongsong turnamen Piala Presiden. Justru, akhir-akhir ini, Persela tengah sibuk melakukan seleksi pemain guna menyongsong Liga Super Indonesia (ISL) 2017 mendatang.

Beberapa nama beken resmi berseragam Persela, di antaranya Samsul Arif, Ade Jantra, dan Eka Ramdhani kini berlabuh di Lamongan. "Lamongan fokus menyeleksi pemain karena setelah ada aturan regulasi yang membuat kita lebih serius sebab ada 3 pemain yang menjadi starter," kata dia.

Herry menilai tidak terlalu memikirkan lawan yang akan dihadapi kali ini. Pasalnya, kata dia, pekerjaan rumah masih menumpuk di tubuh skuad Laskar Joko Tingkir. "Kita bersama manajemen diskusi bagaimana Persela ke depan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya tidak punya waktu cukup untuk melihat lawan karena fokus ke pembenahan Persela. Namun saya tekankan kepada pemain, semua lawan berat, termasuk Persiba. Saya berkeyakinan kami bagus beberapa hari ini," ucapnya.

Salah satu pemain Persela, Sadil Ramdhani, mengatakan tetap optimistis Persela bisa menampilkan permainan terbaik saat bentrok dengan Persiba nanti.

"Harapan kami di pertandingan nanti semoga kami bisa bermain secara maksimal dan optimis semoga tim ini bisa sukses ke depannya. Menurut saya, sama saja. Mungkin yang menjadi kendala cuma masalah mental," ujar dia.

AMINUDIN A.S.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Sebagian ruas Jalan Braga dan Naripan ditutup, di Bandung, Jawa Barat, 29 Maret 2020. Penutupan sejumlah ruas jalan di Bandung ini sebagai upaya untuk memutus penyebaran virus Corona. TEMPO/Prima Mulia
Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.


Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Gedung Majestic bekas bioskop di zaman Belanda di Jalan Braga pendek Kota Bandung. Foto: ANWAR SISWADI
Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

9 hari lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

19 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

24 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

29 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

55 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?