TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon, mengaku selalu mengingat laga final Liga Champions saat timnya dibungkam Barcelona 3-1 pada dua tahun lalu. Menurut dia, ingatan itu tak membuatnya trauma, tapi memberinya semangat positif untuk menghadapi laga Rabu dinihari, 12 April 2017.
Baca: Jadwal Liga Champions Malam Ini: Dortmund, Juventus vs Barcelona
Buffon mengatakan tak pernah menonton ulang laga itu. Namun rekaman pertandingan final di Berlin, Jerman, tersebut selalu melekat dalam otaknya.
Dia mengakui saat itu Barcelona jauh lebih kuat ketimbang Juventus, terutama dalam hal mental. Namun dia berujar, dalam dua tahun terakhir, mental para pemain Juventus telah berubah drastis.
Baca: Juventus Vs Barcelona di Liga Champions, Buffon Puji Trio MSN
"Saya tak pernah menonton ulang final di Berlin, tapi saya selalu mengingat kenangan pada malam itu, yang menjadi alasan saya bersikap positif menghadapi laga malam besok," ujarnya.
"Mereka saat itu jauh lebih kuat ketimbang kami, terutama dalam hal pendekatan terhadap pertandingan. Sekarang kami sudah memiliki dua tahun pengalaman bermain di level seperti itu, yang membuat kami siap bermain pada laga sebesar itu dengan mental yang berbeda."
Baca juga: Liga Champions: Hadapi Juventus, Barcelona Kehilangan Busquets
Juventus akan menjamu Barcelona pada laga babak delapan besar Liga Champions di Juventus Stadium, Rabu dinihari nanti. Juventus berpeluang besar membalaskan dendamnya pada laga kali ini.
Skuad Massimiliano Allegri memiliki rekor sangat baik kala melakoni laga Liga Champions di kandang. Mereka tak pernah kalah dalam 21 laga di kandang. Juventus juga memiliki rekam jejak yang baik ketika menghadapi Barcelona. Dari tujuh laga, tim itu menang 2 kali, kalah 3 kali, dan imbang 2 kali.
Baca: 2 Kabar Negatif tentang Messi Muncul Menjelang Laga Juventus Vs Barcelona
UEFA | FEBRIYAN