TEMPO.CO, Jakarta - Benfica akan memperkokoh barisan pertahanannya ketika bertandang ke markas Zenit St Petersburg (Rusia) dalam lanjutan kompetisi Liga Champions babak 16 besar, Kamis dinihari nanti. Tim Portugal itu menang tipis 1-0 di kandang dan akan berusaha menjaga keunggulan tersebut agar lolos ke perempat final.
Sayangnya, juara Liga Portugal itu justru harus kehilangan kiper Julio Cesar yang cedera paha serta tiga beknya ketika bertamu di Stadion Petrovskiy. Luisao dan Lisandro Lopez juga masih cedera. Sedangkan Jardel dan Andre Almeida tengah menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Posisi Cesar di bawah mistar akan diisi oleh kiper Brasil lain, Ederson. Di belakang, Benfica akan mengandalkan Victor Lindelof. Dalam sejarah pertemuan dengan tim-tim Rusia, Benfica hanya menang sekali, dua seri, dan empat kali kalah. Kemenangan semata wayang itu pun sudah berusia 20 tahun ketika tim itu mengalahkan Lokomotiv Moskow 3-2 pada Piala Winner Eropa yang kini sudah tiada.
Pelatih Rui Vitoria akan menjadikan kemenangan 1-0 atas Sporting Lisbon pada liga lokal, akhir pekan lalu, sebagai modal untuk bertempur di St Petersburg. Dari 14 pertandingan liga musim ini, Benfica mencatat 13 kemenangan dan satu-satunya kekalahan hanya oleh rival terberat, FC Porto.
Dari kubu lawan, pelatih Zenit yang asal Portugal, Andre Villas-Boas, mengatakan para penonton di Stadion Petrovskiy akan menjadi pemain ke-12 yang bakal membawa Zenit ke perempat final untuk pertama kali. "Kami memiliki keuntungan pada laga kedua ini, yakni suporter kami. Saya yakin kami bisa mengejar ketertinggalan," kata Villas-Boas kepada Reuters.
"Menembus perempat final Liga Champions adalah impian kami dan akan menjadi peristiwa yang penting buat sepak bola Rusia," ujar mantan pelatih Chelsea itu.
PIPIT