TEMPO.CO, Jakarta - Mantan penyerang tim nasional Inggris, Alan Shearer, tak merasa senang dengan kemenangan 2-0 yang direbut Inggris atas Lithuania. Menurut dia, meskipun Inggris menang, pemanggilan Jermaine Defoe yang sudah berusia 34 tahun menunjukan bahwa Inggris kekurangan penyerang berkualitas.
Dalam opininya di laman The Sun, Shearer mengkritik pedas penampilan Inggris pada laga itu. Menurut dia, Inggris yang hanya mampu mencetak 2 gol melawan tim lemah Lithuania tak akan bisa melukai tim kuat manapun jika berlaga di Piala Dunia.
Baca Juga:
Shearer juga menyebut pemanggilan Defoe sebagai hal yang memalukan. Dia mempertanyakan kualitas penyerang Inggris lain yang tak dipanggil masuk timnas.
Baca: Defoe Turut Bawa Inggris Menang 2-0 atas Lithuania
"Lihatlah tim Inggris kemarin dan mereka tak akan membuat masalah bagi tim mana pun pada musim panas mendatang, bahkan dengan kembalinya Harry Kane," tulisnya.
"Bahkan, sebuah hal yang memalukan Gareth harus memanggil Jermaine Defoe yang sudah berusia 34 tahun dan tak pernah bermain di timnas Inggris selama 4 tahun untuk mengisi posisi penyerang. Dimana penyerang Inggris lainnya?" ujarnya.
Dia membandingkan kondisi tim nasional Inggris dengan saat dirinya masih bermain. Menurut Shearer, timnas Inggris saat itu tak pernah kehabisan stok penyerang berkualitas.
Baca juga: Jerman Tekuk Azerbaijan 4-1
Kondisi minimnya penyerang berkualitas untuk timnas Inggris, menurut Shearer, disebabkan banyaknya klub Liga Inggris yang lebih memilih menggunakan penyerang asing.
"Di era saja, kami memiliki saya sendiri, Teddy Sheringham, Les Ferdinand, Andy Cole, Robbie Fowler, Ian Wright, Chris Sutton, Stan Collymore, Matt Le Tissier, David Hirst. Kami memiliki daftar penyerang yang seakan tak ada akhirnya," kata penyerang legendaris klub Newcastele United itu.
"Tentu saja hal itu ada alasannya dengan masuknya talenta asing. Juga, sedikit tim, jika ada, bermain dengan pasangan penyerang Inggris. Hal itu mengurangi 50 persen peluang untuk mengembangkan penyerang Inggris yang baik," lanjutnya.
THE SUN|FEBRIYAN