TEMPO.CO, Jakarta - Bali United telah ditawari 40 nama untuk marquee player. CEO Bali United Yabes Tanuri belum memutuskan salah satu nama marquee player yang ditawarkan agen. Namun dua punggawa Bali United menyambut baik keputusan skuad berjulukan Serdadu Tridatu itu untuk menggunakan marquee player.
Kapten Bali United Fadil Sausu mengatakan kehadiran marquee player bagus untuk membangkitkan gairah para pendukung timnya. "Marquee player daya tarik bagus untuk suporter. Tetapi, untuk kebutuhan tim pelatih yang lebih tahu," katanya di lapangan Tri Sakti, Kuta, Senin, 3 April 2017.
Fadil tidak terlalu mempermasalahkan posisi marquee player yang diinginkan pihak manajamen dan tim pelatih Bali United. Bagi dia, yang terpenting pemain tersebut masih aktif, dan bisa memberikan kontribusi yang besar.
"Yang penting (marquee player) bagus untuk prestasi Bali United ke depan. Paling tidak umur 30," ujarnya.
Walaupun keputusan marquee player sepenuhnya ada di pihak manajemen Bali United. Namun Fadil menyukai marquee player yang berasal dari Spanyol. "Saya suka gaya bermain pemain-pemain Spanyol," tutur pemain berposisi gelandang itu.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh gelandang Bali United Muhammad Taufiq. Menurut mantan pemain timnas Indonesia pada 2012 itu marquee player asal Spanyol dinilainya memiliki filosofi bermain yang bagus.
"Bagus untuk tim ini. Saya suka pemain-pemain kelas dunia dari Spanyol, karena gaya bermain bagus," katanya.
BRAM SETIAWAN