TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT PSM Makassar Munafri Arifuddin meminta wasit Iwan Sukoco yang memimpin laga melawan Mitra Kukar segera dievaluasi. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dan operator PT Liga Indonesia Baru harus segera bertindak karena putusan pengadil itu sangat merugikan PSM, yang ditahan Mitra Kukar 1-1.
"Harus cepat turun tangan PSSI dan PT Liga atau kami yang harus menghakimi wasit dengan cara kami sendiri," kata Munafri dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 25 April 2017.
Baca: Liga1: Ditahan Mitra Kukar 1-1, Pelatih PSM Keluhkan Wasit
Menurut Munafri, banyak keputusan kontroversial yang dilakukan Iwan saat memimpin laga Mitra Kukar melawan PSM Makassar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Senin malam, 24 April 2017.
"Yang paling merugikan tim adalah wasit menunjuk titik putih setelah Marc Klok menjatuhkan Saepulloh Maulana di dalam kotak penalti," tutur Munafri.
Munafri menilai setiap keputusan Iwan terkesan selalu berpihak sehingga tak adil dalam memimpin pertandingan. "Ini sangat berbahaya untuk sepak bola Indonesia ketika wasit yang memimpin laga tak berkualitas," ucapnya.
Baca: Mitra Kukar Ditahan PSM Makassar 1-1, Jafri Sastra Beri Nilai 9,5
Munafri juga menagih janji Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi yang menjamin independensi wasit saat berada di lapangan hijau. "Entah apa motif dari semuanya, independensi wasit dipertanyakan. Ketum PSSI katanya menjamin wasit sudah jauh dari pengaruh eksternal, tapi ternyata hanya isapan jempol semata," kata Munafri.
Munafri melihat Iwan sudah banyak dikeluhkan tim yang menjadi korbannya. "Coba lihat track record Iwan Sukoco, apakah pantas menjadi wasit, atau dia begitu kuat sehingga tak tersentuh?" ujarnya.
Baca: Pelatih Mitra Kukar Puji Sissoko yang Main Penuh Lawan PSM
Karena itu, Munafri menuntut PSSI dan PT Liga cepat bertindak. Pasalnya, itu sudah menjadi tugas mereka untuk memastikan setiap pertandingan berlangsung fair dan sportif.
DIDIT HARIYADI