Persiwa Wamena Anggap PSSI Arogan  

Reporter

Editor

Sabtu, 17 Desember 2011 12:34 WIB

ANTARA/Ari Bowo Sucipto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Persiwa Wamena menyebut Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) arogan dalam memberikan sanksi pada klub Super Liga Indonesia tanpa membahas lebih dulu bersama klub. Persiwa dikenai sanksi karena sejak awal menolak tampil di Liga Prima Indonesia.

“Saya belum tahu sanksinya berupa apa, saya juga dengarnya dari media, tapi kami tidak peduli dengan itu,” kata Agus Santoso, Manajer Persiwa Wamena, Sabtu 17 Desember 2011.

PSSI arogan karena mengambil putusan tanpa melalui proses sidang. Untuk membahas sikap PSSI ini, Persiwa ikut rapat akbar mengevaluasi kepemimpinan Djohar. “Pengecut namanya, takut menghadapi klub yang berlaga di ISL. Kalau berani kenapa tidak panggil kami saja dan memberikan sanksi secara merata,” katanya.

Rapat akbar tersebut digagas 29 pengurus PSSI tingkat provinsi yang menamakan diri sebagai Forum Pengprov PSSI. Forum mengklaim dapat menghadirkan 500 anggota PSSI. “Persiwa jelas akan melengserkan Djohar karena dia tidak layak memimpin PSSI,” kata Agus.

Menurutnya, Djohar Arifin sejak terpilih sebagai Ketua Umum PSSI Juli lalu telah salah mengambil tindakan. Pertama, ia membuat Indonesian Premier League di luar dari statuta, juga dimasukkan 24 klub sebagai peserta kompetisi. “Padahal kan jelas-jelas sesuai dengan hasil kongres Bali ditetapkan hanya 18 klub,” ujarnya.

Agus menambahkan, PSSI tidak akan membubarkan rapat akbar. “PSSI tidak punya wewenang karena rapat besok akan dihadiri lebih dari dua per tiga, dan itu sesuai dengan statuta.” Soal sanksi, Persiwa tidak akan membahasnya lebih jauh. Persiwa kemungkinan besar tidak akan banding.

JERRY OMONA

Berita terkait

3 Bobotoh Dilarang ke Stadion 5 Tahun Imbas Kerusuhan Persib Bandung vs Dewa United

11 Desember 2023

3 Bobotoh Dilarang ke Stadion 5 Tahun Imbas Kerusuhan Persib Bandung vs Dewa United

Komite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi larangan datang ke stadion seluruh Indonesia selama lima tahun kepada tiga suporter Persib Bandung.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Berjanji Copot Oknum Nakal di PSSI

22 Juli 2023

Erick Thohir Berjanji Copot Oknum Nakal di PSSI

Ketua Umum PSSI Erick Thohir angkat bicara mengenai sanksi yang diberikan Komisi Disiplin PSSI kepada 4 klub Liga 1.

Baca Selengkapnya

PSSI Jelaskan Penyebab Hukuman Pengurangan Poin Imbas Kerusuhan Suporter Belum Diterapkan

21 Juli 2023

PSSI Jelaskan Penyebab Hukuman Pengurangan Poin Imbas Kerusuhan Suporter Belum Diterapkan

PSSI, PT LIB, dan Komisi Disiplin sudah membahas wacana pengurangan poin imbas kerusuhan suporter di Liga 1.

Baca Selengkapnya

Soal Kerusuhan Suporter di Liga 1, Erick Thohir Sebut Indonesia Bisa Kena Hukum FIFA

21 Juli 2023

Soal Kerusuhan Suporter di Liga 1, Erick Thohir Sebut Indonesia Bisa Kena Hukum FIFA

Erick Thohir mengingatkan Indonesia masih dalam pantauan FIFA dan berpotensi dihukum jika kerusuhan suporter terus terjadi.

Baca Selengkapnya

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Panpel Arema FC Dihukum Seumur Hidup, Ada Temuan 42 Botol Miras di Tragedi Kanjuruhan

4 Oktober 2022

Panpel Arema FC Dihukum Seumur Hidup, Ada Temuan 42 Botol Miras di Tragedi Kanjuruhan

Komite Disiplin PSSI telah menjatuhkan hukuman seumur hidup untuk ketua panitia pelaksana Arema FC, Abdul Haris, dalam Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Komisi Disiplin PSSI Beri 3 Sanksi Ini untuk Arema FC Usai Tragedi Kanjuruhan

4 Oktober 2022

Komisi Disiplin PSSI Beri 3 Sanksi Ini untuk Arema FC Usai Tragedi Kanjuruhan

Usai Tragedi Kanjuruhan, PSSI melarang Arema FC bertanding di Malang. Ketua Panpel dan Keamanan dilarang berkiprah di sepak bola selamanya.

Baca Selengkapnya

2 Bobotoh Persib Tewas di Piala Presiden 2022, Ini Reaksi Komisi Disiplin PSSI

18 Juni 2022

2 Bobotoh Persib Tewas di Piala Presiden 2022, Ini Reaksi Komisi Disiplin PSSI

PSSI melalui Komite Disiplin akan menginvestigasi kasus meninggalnya dua orang suporter saat laga Persib vs Persebaya di Piala Presiden 2022.

Baca Selengkapnya