TEMPO.CO, Jakarta - Soal pengunduran diri Diego Michiels, bek andalan tim Pelita Jaya yang berlaga di Liga Super Indonesia, berbuntut panjang. Manajer Pelita Jaya Lalu Mara Satria Wangsa bahkan langsung "tunjuk hidung" Ketua Komisi Disiplin PSSI Berhard Limbong sebagai otak di balik pengunduran diri itu.
"Mulai detik ini, saya umumkan dan kibarkan bendera 'perang' kepada Limbong dan pengurus PSSI," kata Lalu Mara kepada Tempo yang menghubunginya, Sabtu 31 Desember 2011. "Mereka sengaja ataupun tidak sengaja telah mempengaruhi dan mengancam pemain saya."
Lalu Mara menyebut pengunduran Diego tidak murni berasal dari diri pemain 21 tahun itu, tapi di bawah ancaman pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Berdasarkan pengakuan Diego kepada mantan Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif, Diego dan beberapa pemain naturalisasi lain yang bermain di Pelita Jaya ataupun tidak bermain di Pelita Jaya dihubungi Benhard Limbong dan dimintai menemuinya. Dari semua pemain itu, kata Lalu Mara, hanya Diego yang datang menemuinya. Adapun pemain lain bergeming.
Diego yang tidak dijelaskan maksud pemanggilan itu, oleh Limbong, kemudian disodori surat dan diminta untuk menandatanganinya. "Apakah ia diancam akan kehilangan tempat di tim nasional jika tetap bermain di Liga super, saya belum tahu. Hari ini, kata Pak Iman, Diego akan menghubungi saya menjelaskan itu," kata Lalu Mara.
Diego Michiels merupakan salah satu dari beberapa pemain berdarah Belanda yang saat ini memperkuat Indonesia. Ia populer setelah bermain gemilang dalam SEA Games lalu, meski hanya meraih perak. Sebelumnya pemain kelahiran Deventer, Belanda, itu memperkuat klub Liga Belanda, Go Ahead Eagles.
ARIE FIRDAUS
Berita terkait
Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya
38 hari lalu
Prawira Harum Bandung berhasil lolos ke putaran kedua Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024, menyusul Pelita Jaya Basketball.
Baca SelengkapnyaProfil Mario Kempes, Legenda Timnas Argentina yang Pernah Bermain di Liga Indonesia
30 Mei 2023
Mario Kempes adalah pencetak gol terbanyak Timnas Argentina saat menjadi juara Piala Dunia 1978
Baca SelengkapnyaFinal Basket IBL Game 1, Satria Muda Pertamina Menang 70-50 atas Pelita Jaya
3 Juni 2021
Satria Muda Pertamina Jakarta merebut game pertama final basket IBL 2021 dengan kemenangan 70-50 atas Pelita Jaya Bakrie Jakarta.
Baca SelengkapnyaFinal Basket IBL: Pelita Jaya Bakrie Siap Ladeni Satria Muda Pertamina Jakarta
2 Juni 2021
Pemain Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Agassi Goantara, mengaku tak gentar menjelang partai final Basket IBL Pertamax 2021 melawan Satria Muda Pertamina.
Baca SelengkapnyaData - Fakta Final Basket IBL 2021: Pelita Jaya Bakrie vs Satria Muda Pertamina
31 Mei 2021
Game pertama final basket IBL antara Pelita Jaya Bakrie Jakarta dan Satria Muda Pertamina Jakarta dijadwalkan berlangsung Kamis, 3 Juni 2021.
Baca SelengkapnyaHasil Playoff IBL 2021: Louvre Dewa United Lolos ke Semifinal
25 Mei 2021
Louvre Dewa United Surabaya melangkah ke semifinal setelah mengalahkan KAI Bima Perkasa Jogja di game ketiga playoff IBL 2021.
Baca SelengkapnyaJadi Vegetarian, Pemain Basket Andakara Prastawa Petik Manfaat Besar
4 Mei 2021
Salah satu pemain Timnas Basket Indonesia, Andakara Prastawa Dhyaksa, menjajal gaya hidup baru dengan menjadi vegetarian.
Baca SelengkapnyaFinal IBL Gojek Basket 3x3 Digelar di Jakarta Akhir Pekan Ini
2 Agustus 2019
Babak final kompetisi IBL Gojek Basket 3x3 akan digelar di Cilandak Town Square, Jakarta pada 4-5 Agustus 2019.
Baca SelengkapnyaFIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya
12 April 2019
PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaBasket IBL: Memukul Lawan, Xaverius Prawiro Dijatuhi Hukuman
15 Februari 2019
Pebasket klub Pelita Jaya, Xaverius Prawiro dijatuhi beberapa hukuman akibat memukul pemain lawan dalam pertandingan basket IBL.
Baca Selengkapnya