TEMPO.CO, Roma- Lazio kembali ke jalur kemenangan usai menaklukkan Atalanta 2-0 di Olimpico, Minggu 15 Januari 2012. Gol Lazio dicetak Hernanes di menit ke-18 dan Miroslav Klose di menit ke-90.
Hasil itu membuat Lazio keluar dari periode negatifnya di Seri-A. Pada tiga pertandingan terakhirnya tim asuhan Edy Reja itu tak mampu meraih kemenangan, bahkan mereka sempat dihancurkan Siena 0-4 pekan lalu.
Lazio sendiri terbilang telat panas pada pertandingan ini. Baru di menit ke-17 Biancocelesti—julukan Lazio—membuat ancaman. Melalui umpan Luciano Zauri di sayap kanan, Miroslav Klose langsung menembak ke arah kanan gawang Atalanta. Namun tendangan kaki kiri Klose masih bisa diamankan Andrea Consigli.
Satu menit kemudian serangan Lazio baru berbuah hasil. Pelanggaran yang dibuat bek Atalanta, Andrea Masiello terhadap Stefan Radu di kotak terlarang membuat wasit Luca Banti menghadiahkan Lazio tendangan pinalti. Hernanes yang jadi algojo sukses menceploskan bola dengan mengarahkan ke kanan gawang.
Serangan Atalanta baru mengancam di menit ke-30. Melalui umpan terobosan Matias Schelotto, German Denis yang berada di kotak pinalti langsung melepas sepakan keras, sayang tendangannya membentur sebelah kanan mistar gawang Federico Marchetti.
Kesialan Lazio terjadi di penghujung babak pertama. Hernanes yang jadi pahlawan Lazio terpaksa harus meninggalkan lapangan lebih dini. Di menit ke-41 pemain berdarah Brasil itu diganti Francesco Matuzalem. Satu menit berselang Andre Dias mengalami hal yang sama dan diganti Mobido Diakite.
Di babak kedua Lazio kesulitan menusuk masuk ke kotak pinalti, karena terbentur rapatnya barisan pertahanan Atalanta. Dari enam peluang yang dibuat, Lazio melakukan empat kali percobaan dari luar kotak pinalti dan tak satu pun menemui sasaran.
Kartu merah yang didapat bek Atalanta, Stefano Lucchini di menit ke-52 membuat Lazio tampil lebih dominan. Meski begitu gol kedua baru terjadi jelang bubaran. Lewat sebuah umpan terobosan dari Senad Lulic, Klose yang menerima bola langsung menendangnya ke pojok kanan gawang Consigli.
Hingga peluit akhir dibunyikan, skor 2-0 bertahan untuk keunggulan Lazio. Hasil ini tetap membuat Lazio nangkring di posisi keempat dengan perolehan 33 poin.
