Pemain Newcastle United Cheik Tiote (kiri) berduel dengan pemain Everton Louis Saha. AP/Scott Heppell
TEMPO.CO, London - Keputusan Tottenham Hotspur memboyong penyerang Everton, Louis Saha, menjelang jendela transfer ditutup bukanlah suatu perjudian. Hal itu dipertegas oleh Harry Redknapp, pelatih Spurs. Menurut Harry, Spurs mendatangkan Saha karena kualitas sang pemain.
“Saha memiliki kemampuan dalam pergerakan dan mencetak gol dengan baik,” ungkap Redknapp. “Tapi, masih ada yang perlu sedikit diubah."
Selain kualitas, kata Redknapp, The Lilywhites – sebutan Tottenham – menggaet bekas ujung tombak Manchester United itu karena masa kerjanya yang akan berakhir di Goodisan Park pada akhir tahun ini. “Kontrak dia akan berakhir,” ucap bekas pelatih Portsmouth ini. “Apalagi, David Moyes juga mengizinkan dia untuk hengkang.”
Houdini – begitu sapaan Redknapp – mengungkapkan bahwa keputusan Spurs membeli Saha tak terlepas dari bek Manchester United, Rio Ferdinand. “Saya selalu mengingat pembicaraan dengan Rio Ferdinand,” kata pria berusia 64 tahun itu. “Ferdinand mengatakan bahwa Saha adalah penyerang yang paling sulit dihadapi.”
Saha sudah berkostum Everton selama empat musim. Dari 2008 hingga 2012, pesepak bola yang mengawali karir di klub asal Perancis, Metz, ini telah bermain sebanyak 115 pertandingan dan membukukan 35 gol.
