Muhammad Ali Kenal Tinju Gara-gara Sepeda Dicuri  

Reporter

Editor

Kamis, 2 Februari 2012 11:24 WIB

Muhammad Ali dan pelatihnya Angelo Dundee (kiri), pada tahun 1974 dalam latihan menjelang pertarungan Ali melawan George Foreman, yang terkenal dengan nama 'Rumble in the Jungle'. AP/dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Louisville - Perjalanan karier Muhammad Ali sebagai petinju hingga menjadi juara tinju tiga kali kelas berat dunia bermula dari sepedanya yang dicuri. Cassius Clay Junior, nama lahir Ali, mengadu kepada polisi Joe Martin yang juga pelatih tinju. Pertemuannya dengan Martin inilah yang kemudian membuatnya tertarik pada tinju.

Cassius yang saat itu berumur 12 tahun datang ke kantor polisi sambil menangis. Niatnya ingin membuat laporan kehilangan sepeda. Tapi Martin malah mengajaknya berlatih tinju di Columbia Gym agar bisa menggebuki maling yang sudah mencuri sepedanya. Sejak itulah, Ali menekuni tinju.

Meskipun masih bocah, Ali ternyata sudah bercita-cita menjadi juara dunia tinju. Menurut teman kecilnya, Lawrence Montgomery, Ali sudah kerap berkoar tentang ambisinya itu ketika bermain bersama. “Man, lebih baik kamu buang jauh-jauh pikiran itu,” katanya seperti dikutip AP. Tapi Cassius muda terus berlatih.

Tekadnya kuat. Hanya dalam hitungan minggu sejak kecolongan sepeda, ia naik ring untuk pertama kali. Hasilnya mengagumkan. Ia menang dan mendapatkan bayaran setara dengan Rp 36 ribu. Menurut Martin, muridnya menonjol karena memiliki determinasi lebih dari petinju lain.

Empat tahun kemudian, Cassius menghubungi pelatih tinju Angelo Dundee. Dengan percaya diri, ia memperkenalkan diri pada Dundee. "Saya Mr Cassius Clay, pemenang turnamen ini dan itu, ingin jadi juara dunia berat. Saya ingin bertemu dengan Anda," kata Dundee menirukan ucapan Ali junior lewat telepon saat dihubungi Tempo di Washington bulan lalu.

Selanjutnya, ia meminta Dundee menjadi pelatihnya. Dua tahun berlatih dengan Dundee, Cassius meraih medali emas Olimpiade Roma 1960 untuk Amerika Serikat.

Pada Oktober 1960, Cassius menjadi petinju profesional. Uang kontrak senilai US$ 10 ribu (Rp 89 juta) digenggamnya. Di bawah asuhan Dundee, ia mengarungi 19 pertandingan tanpa kalah. Hingga di 25 Februari 1964, ia berkesempatan melawan juara dunia kelas berat Sonny Liston. Meski tak diunggulkan, The Greatest, julukan Cassius, mendominasi pertandingan sehingga ia menang technical knockout sekaligus menyandang gelar juara dunia pada usia 22 tahun.

Sehari kemudian, dia memproklamasikan diri sebagai anggota Nation of Islam, gerakan pembela hak warga kulit hitam dan pengajar Islam Amerika Serikat. Kemudian ia mengganti namanya menjadi Muhammad Ali.

Sembilan kali Ali sukses mempertahankan gelarnya. Namun, gelar itu dicopot Komisi Tinju Amerika Serikat pada 1967 setelah ia menolak wajib militer untuk Perang Vietnam. Ia memilih gelarnya hilang daripada mesti memerangi Vietnam. Sebab, Ali menilai itu bertentangan dengan ajaran agamanya.

Tiga tahun setelah gelarnya dicopot, Ali kembali naik ring. Setelah mengalahkan dua petinju, ia lalu menantang juara dunia Joe Frazier. Partai yang menampilkan dua petinju tak terkalahkan itu bertajuk “Fight of Century” dan berlangsung di New York, 8 Maret 1971. Di tangan Frazier inilah, Ali mengalami kekalahan pertamanya. Ia harus mengarungi 14 pertandingan sebelum akhirnya berhasil merebut kembali gelarnya dari tangan George Foreman, Oktober 1974.

Setelah itu ia sukses mempertahankan gelarnya dalam 10 pertandingan sebelum gelar itu lepas akibat kalah angka dari Leon Spink. Setahun kemudian, barulah Ali kembali merebut gelarnya lagi. Namun, pada Oktober 1980, gelar itu kembali hilang setelah dikalahkan Larry Holmes, mantan lawan latih tandingnya. Upayanya kembali ke ring tinju dengan menantang Trevor Berbick gagal karena ia mengalami sesak napas. Setelah itu, 12 Desember 1981, di usia hampir 40 tahun, dia memutuskan pensiun.

RINA W| REZA M| VICTORIA SIDJABAT (LOUISVILLE)

Berita Terkait
Perjuangan Muhammad Ali Nikmati Ultah ke-70
Muhammad Ali: Dunia Kehilangan Joe Frazier
Muhammad Ali Pulang Kampung Rayakan HUT ke-70
Ali: Tujuh Hari untuk Juara Tujuh Dekade

Berita terkait

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

15 hari lalu

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.

Baca Selengkapnya

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

20 hari lalu

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

Pertarungan Mike Tyson, mantan juara dunia kelas berat YouTuber Jake Paul

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

21 hari lalu

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.

Baca Selengkapnya

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

24 hari lalu

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.

Baca Selengkapnya

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

27 hari lalu

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

Mike Tyson akan berusia 58 tahun ketika menghadapi Jake Paul dalam sebuah laga eksibisi di Texas, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Biopik Ellyas Pical Akan Diluncurkan, Ini Profil Petinju Yang Berjuluk The Exocet Asal Saparua

46 hari lalu

Serial Biopik Ellyas Pical Akan Diluncurkan, Ini Profil Petinju Yang Berjuluk The Exocet Asal Saparua

Perjalanan hidup dan prestasi Ellyas Pical diangkat ke serial berjudul Ellyas Pical. Ini profil petinju berjuluk The Exocet asal Saparua Maluku.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

51 hari lalu

Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

Petinju Inggris, Anthony Joshua, membuka peluang untuk menjadi penantang gelar juara tinju dunia kelas berat setelah menang KO Francis Ngannou.

Baca Selengkapnya

Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

51 hari lalu

Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

Petinju Inggris, Anthony Joshua, berhasil menang KO atas Francis Ngannou, mantan juara MMA asal Kamerun, dalam duel tinju dunia kelas berat.

Baca Selengkapnya

Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

52 hari lalu

Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

Mike Tyson akan kembali naik ring melawan Youtuber Jake Paul dalam pertarungan eksibisi yang ditayangkan oleh Netflix pada 20 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

52 hari lalu

Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

Petinju Francis Ngannou dan Anthony Joshua sama-sama optimistis bisa menang KO dalam duel di Kingdom Arena Riyadh, Arab Saudi, Jumat, 8 Maret 2024.

Baca Selengkapnya