TEMPO.CO, Jakarta - Menyikapi kisruh di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), yang hingga saat ini terus memanas, Ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Tono Suratman, mengatakan pihaknya mempersilakan Kongres Luar Biasa (KLB) digelar jika itu merupakan solusi satu-satunya untuk memperbaiki federasi sepak bola nasional itu.
"Silakan saja kalau mau KLB," kata Tono usai menghadiri rapat persiapan Olimpiade di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Rabu, 7 Maret 2012. "KONI tidak mempermasalahkan karena melalui kongres solusi untuk rekonsiliasi."
Namun Tono menyatakan, sebelum KLB yang akan digelar pada 18 Maret mendatang, pihaknya akan menempuh jalur akhir untuk tetap mengupayakan solusi terbaik melalui jalur Badan Arbitrase Nasional di bawah KONI.
"Nanti ada hasilnya dalam Arbitrase yang merupakan keputusan dari badan hukum olahraga," katanya. Namun Tono belum bisa memastikan kapan Arbitrase itu akan digelar. "Yang jelas sebelum KLB."
Sebelumnya KONI berupaya melakukan rekonsiliasi kisruh di PSSI dengan mempertemukan dua tokoh yang dianggap berseteru, yaitu Djohar Arifin Husin sebagai Ketua PSSI dan Nirwan Dermawan Bakrie yang merupakan mantan pengurus PSSI dan pemilik klub Pelita Jaya.
Belakangan rekonsiliasi yang digagas KONI tidak membuahkan hasil. Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia terus meminta KLB digelar. Tono berharap agar konflik ini harus diselesaikan. Menurutnya KLB muncul karena 2/3 anggota menginginkan adanya perubahan. "Dulu iya mencegah KLB, tapi tidak ada solusinya. Semua ini kan harus diselesaikan," kata Tono.
Ditanya bagaimana dengan sikap Federasi sepak bola dunia (FIFA) jika KLB tetap digelar, Tono menyatakan FIFA tidak ada urusannya dengan hal tersebut. "FIFA hanya tahu diselesaikan dalam negeri. Jadi tidak ada urusan."
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita terkait
Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan
29 November 2023
Perkumpulan Piring Terbang Indonesia (PPTI) mengusung misi memperluas perwakilan organisasi di tingkat daerah demi menjadi anggota KONI.
Baca SelengkapnyaKetua MPR Dukung Letjen TNI (Purn) Marciano Norman Pimpin KONI
12 April 2023
Letjen TNI (Purn) Marciano Norman terbukti dalam mengelola, membina, mengembangkan, dan meningkatkan prestasi atlet.
Baca SelengkapnyaMenpora Dito Ariotedjo Temui Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Bahas Apa?
4 April 2023
Menpora Dito Ariotedjo menemui Ketua KONI Pusat Marciano Norman setelah dilantik Presiden Jokowi. Sejumlah isu dibahas dari SEA Games hingga PON.
Baca SelengkapnyaDisahkan KONI, 4 Anggota Baru dari DOB Papua Langsung Bisa Ikut PON 2024
13 Maret 2023
Rakernas KONI 2023 mengesahkan empat anggota baru yakni Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaKONI Klaim Hadiah Pemenang Indonesia International Marathon Jack Ahearn Sudah Lunas
1 September 2022
Ada 2 pelari asing pemenang Indonesia International Marathon yang hadiahnya belum dibayarkan. Sandiaga Uno angkat bicara.
Baca SelengkapnyaPolemik Hadiah Indonesia International Marathon untuk Pelari Asing, Ini Penjelasan KONI Pusat
1 September 2022
Indonesia International Marathon digelar pada 26 Juni 2022 di Bali. Sebagai pemenang, pelari asing, Jack Ahearn, mengaku belum menerima hadiahnya.
Baca SelengkapnyaKONI: Vaksinasi Atlet dan Peserta PON Papua Sudah Mencapai 70 Persen
12 Agustus 2021
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, mengatakan tingkat vaksinasi untuk peserta PON Papua sudah sangat tinggi, mencapai 70 persen.
Baca SelengkapnyaMenpora: Wismoyo Arismunandar Sosok Motivator Andal di Dunia Olahraga
28 Januari 2021
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Jenderal TNI Purnawirawan Wismoyo Arismunandar.
Baca SelengkapnyaKetua KONI: Wismoyo Arismunandar Ingin Indonesia Dahsyat dan Perkasa
28 Januari 2021
Ketau KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman merasa kehilangan atas wafatnya Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar.
Baca SelengkapnyaWismoyo Arismunandar Berpulang, Ini Jejak Emasnya Sebagai Ketua KONI
28 Januari 2021
Berpulangnya Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar menjadi kehilangan bagi dunia olahraga.
Baca Selengkapnya