Izin Klub Hambat Pemain LSI Masuk Timnas  

Reporter

Editor

Kamis, 12 April 2012 12:12 WIB

Mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) di Jakarta, Minggu (18/3). ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah membuka pintu bagi para pemain di Liga Super Indonesia untuk memperkuat tim nasional, para pemain belum bisa bernapas lega. Sebab mereka harus mengantongi izin dari klub asal sebelum memperkuat tim nasional.

"Pemain itu tanggung jawab klub karena yang membayar mereka klub. Saya selaku Ketua Umum PSSI versi KLB tidak akan melarang pemain (masuk timnas)," kata Ketua Umum PSSI versi KPSI, La Nyalla Mattalitti, Rabu 11 April 2012. Tapi kalau klub tidak memberikan izin, tidak akan mungkin KPSI bisa melarang.

PSSI kemarin secara resmi mencabut larangan mereka terhadap para pemain Liga Super untuk memperkuat tim nasional. Keputusan ini menjadi angin segar bagi tim nasional senior yang dalam pertandingan terakhir melawan Bahrain akhir Februari lalu dicukur 10-0. "Kami kesampingkan masalah dualisme demi persatuan bangsa," kata penanggung jawab timnas, Bernhard Limbong, kemarin.

Namun upaya PSSI tersebut disambut dingin La Nyalla Mattalitti. Ketua Umum PSSI versi KPSI yang terpilih dalam kongres luar biasa 18 Maret 2012 lalu ini mengisyaratkan klub-klub Liga Super tak akan mengizinkan para pemainnya memperkuat tim nasional yang dibentuk PSSI versi Djohar Arifin. "Kalau klubnya mau, dari dulu klub itu sudah bergabung dengan PSSI Djohar Arifin," katanya.

Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengingatkankan agar tak ada diskriminasi dalam penjaringan pemain untuk tim nasional. Diskriminasi, kata Andi, tak hanya soal suku, ras, dan agama. Tapi juga soal Liga Super Indonesia dan Liga Prima Indonesia. "Yang penting dipilih pemain yang terbaik," katanya.

Kedatangan La Nyalla Mattalitti dan sejumlah pengurus PSSI versi KPSI ke Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk melaporkan hasil kongres luar biasa yang digelar Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia pada 18 Maret 2012 lalu. Menteri Andi mengatakan pemerintah akan bersikap netral dan menunggu keputusan tetap dari FIFA.

DWI RIYANTO AGUSTIAR

Berita terkait

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Tim Serigala Putih Waspada dan Mulai Analisis Taktik Skuad Garuda

9 jam lalu

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Tim Serigala Putih Waspada dan Mulai Analisis Taktik Skuad Garuda

Timnas U-23 Uzbekistan mengambil langkah besar menuju gelar keduanya pada Piala Asia U-23 2024. Pelatih dan pemain mulai menyiapkan strategi.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

10 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Pelatih Uzbekistan Bilang Timnas Indonesia Punya Kemampuan Lawan TIm-tim Besar

11 jam lalu

Piala Asia U-23: Pelatih Uzbekistan Bilang Timnas Indonesia Punya Kemampuan Lawan TIm-tim Besar

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

12 jam lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

18 jam lalu

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

1 hari lalu

Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

Simak rapor penampilan dua pemain timnas Indonesia, yakni Jay Idzes berama Venezia dan Shayne Pattynama dengan KAS Eupen.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

1 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

Timnas U-23 Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bermain di semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

1 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

1 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

Timnas U-23 Indonesia vs Uzvekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khaliffa pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya