Jantung Juventus Alex

Reporter

Editor

Minggu, 15 April 2012 05:58 WIB

Pemain Juventus Alessandro Del Piero. REUTERS/Alessandro Garofalo.

TEMPO.CO , Tak salah bila mendiang Presiden Juventus Gianni Agnelli menyamakan Alessandro Del Piero dengan seniman zaman Renaisans, Pinturicchio. Di senja kariernya, pada umur 37 tahun, kapten La Vecchia Signora--julukan Juventus-- itu tak kehilangan gaya permainan. Rabu lalu, di kandang sendiri, satu lagi gol indah lahir dari kakinya.

Baru dimainkan oleh pelatih Antonio Conte pada menit ke-72, Del Piero hanya butuh waktu 10 menit untuk mencetak gol itu. Dari jarak sekitar 24 meter, tendangan bebas melengkungnya menembus jala Lazio. Juventus pun menang 2-1 dan berhak kembali ke posisi puncak klasemen, unggul satu poin dari AC Milan.

“Ini takdir saya untuk berjalan bersama Juventus,” kata Del Piero seusai pertandingan. “Sekarang adalah periode ajaib bagi kami, periode yang membuat energi kami berlipat,” ujarnya soal persaingan mereka dengan AC Milan dalam sisa jadwal kompetisi musim ini.

Yang tak boleh dilupakan, partai menjamu Lazio tersebut adalah laga ke-700 Del Piero dengan seragam tim Nyonya besar. Sebuah angka milestone yang kian meneguhkannya sebagai pemain Juventus dengan penampilan terbanyak. Dan gol itu adalah yang ke-288 untuk klub yang dia bela sejak 1993 tersebut, juga memperpanjang rekornya.

Di zaman sepak bola industri semacam ini, fenomena Del Piero terbilang langka. Dia mampu bertahan di satu klub selama hampir dua dekade. Bandingkan, misalnya, penyerang asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, berganti lima tim dalam separuh dasawarsa terakhir.

Loyalitas semacam ini mudah ditemui pada dekade 1950-an sampai 1980-an. Pele tak memiliki klub pada kurun 1956-1974 selain Santos. Kiper hebat Jerman, Sepp Maier, juga bertahan bersama Bayern Muenchen selama 17 tahun pada 1960-an sampai awal 1970-an.

Namun bukan berarti para mantan bintang itu tanpa godaan. “Real Madrid menginginkan saya, Manchester United dan Juventus juga,” kata Pele, pahlawan Brasil yang telah tiga kali meraih Piala Dunia. “Juventus bahkan hampir mencapai kesepakatan dengan Santos soal saya. Saya sempat terpikir untuk bermain di Eropa, tapi akhirnya saya memutuskan untuk tetap bersama Santos, klub yang tertanam di hati saya terdalam.”

Alex--panggilan Del Piero--mencintai Juventus seperti Pele kepada Santos. Beberapa waktu lalu, mantan agen Del Piero, Claudio Paqualin, mengungkapkan bahwa si pemain pernah mendapat tawaran dari MU dan Barcelona, dua klub besar Eropa yang diinginkan setiap pemain. “Pada masa jayanya, dia menolak tawaran MU dan Barcelona,” kata Paqualin. “Dia mencintai Juventus. Del Piero adalah Juventus.”

Meski bukan asli Juventus, Alex bergabung dengan klub dari Turin itu saat masih berusia 19 tahun, pada 1993. Gol pertamanya tercipta ke gawang Reggina ketika turun untuk kedua kali sebagai pemain pengganti. Saat diturunkan sebagai starter untuk pertama kali, hat-trick langsung lahir dari kakinya. Itu terjadi ke gawang Parma.

Bersama Juventus, Del Piero merengkuh lima kali gelar Seri A, Liga Champions 1995/1996, Piala Toyota 1996, juga menjadi top scorer Liga Champions 1997/1998 dengan 10 gol. Bersama Juventus pulalah Del Piero bermain di Seri B pada 2006/2007 karena klub itu dihukum akibat skandal pengaturan skor, calciopoli. Alex tetap setia meski beberapa bintang lain, termasuk Fabio Cannavaro dan Ibrahimovic, memilih hengkang karena tak mau bermain di divisi bawah.

Pada 2008, bapak tiga anak ini mengungkapkan niatnya untuk pensiun sebagai pemain Juventus pada usia 40 tahun. Itu berarti tiga musim lagi.

Niat itu kemungkinan besar tak kesampaian. November tahun lalu, Presiden Juventus Andrea Agnelli--keponakan Gianni Agnelli--mengatakan kepada publik bahwa musim ini adalah musim terakhir bagi sang kapten tim.

“Ikatan yang menghubungkan antara Juventus lama dan Juventus baru adalah kapten kami, Alessandro Del Piero,” kata sang presiden yang usianya setahun lebih muda daripada Del Piero itu. “Dia menjadi penghubung antara Stadion Comunale, Stadion Delle Alpi, dan Stadion Juventus, yang kami tempati sekarang. Dia ingin bersama kami untuk setahun lagi, tapi ini musim terakhir baginya mengenakan seragam hitam-putih.”

Usia dan masa pengabdiannya dianggap telah cukup. Sialnya, kebijakan pelatih Conte, 42 tahun, juga condong ke Andrea. Dulu Conte adalah rekan setim Del Piero. Mereka pernah berbagi ban kapten. Lima kali scudetto Del Piero diraih saat Conte masih bermain. Sekarang pelatih ini lebih banyak membangkucadangankan dia.

Conte sendiri sebenarnya mengakui peran vital Del Piero. “Saya turunkan dia secara penuh atau cuma beberapa menit. Alex selalu memberi pengaruh positif dan perbedaan bagi tim,” katanya. Satu gol Del Piero ke gawang AC Milan mengantar klubnya ke final Coppa Italia, dan satu gol lagi menghambat laju Inter Milan di Seri A.

Masih ada waktu bagi Andrea dan jajarannya untuk menarik kembali keputusan mereka. Suporter tentu lebih senang bila sang idola dipertahankan. Mantan agen Del Piero memberi masukan, “Saya berharap dia bermain di Juventus untuk satu musim lagi dan setelah itu diserahi tanggung jawab sebagai direktur olahraga. Juventus melakukan kesalahan besar bila tak mempertahankannya.”

BERBAGAI SUMBER | ANDY MARHAENDRA

Berita terkait

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

6 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes kembali tampil saaat timnya, Venezia, mengalahkan Feralpi Salo 2-1 pada pekan ke-37 Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

4 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes mencetak dua gol saat timnya, Venezia, kalah 2-3 dari Catanzaro dalam pertandingan Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalahkan Torino 2-0, Hakan Calhanoglu Cetak Brace

7 hari lalu

Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalahkan Torino 2-0, Hakan Calhanoglu Cetak Brace

Dua gol Hakan Calhanoglu mengantarkan Inter Milan meraih kemenangan atas Torino dengan skor 2-0 pada pekan ke-34 Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Inter Milan Juara Liga Serie A, Akhir Stefano Pioli Tukangi AC Milan

12 hari lalu

Inter Milan Juara Liga Serie A, Akhir Stefano Pioli Tukangi AC Milan

Inter Milan berhasil menjadi juara Serie A Liga Italia musim 2023/2024 setelah memenangkan pertandingan derby melawan AC Milan.

Baca Selengkapnya

Juventus Tetap Lolos ke Final Copa Italia 2023/2024 meski Ditekuk Lazio di Leg Kedua

12 hari lalu

Juventus Tetap Lolos ke Final Copa Italia 2023/2024 meski Ditekuk Lazio di Leg Kedua

Juventus lolos ke final Copa Italia 2023/2024 meski kalah 1-2 oleh Lazio dalam laga semifinal leg kedua. Melaju dengan agregat 3-2.

Baca Selengkapnya

Bawa Inter Milan Juara Liga Italia 2023-2024, Simone Inzaghi Bicara Peran Istri dan Sang Kakak Filippo

13 hari lalu

Bawa Inter Milan Juara Liga Italia 2023-2024, Simone Inzaghi Bicara Peran Istri dan Sang Kakak Filippo

Inter Milan berhasil menjuarai Serie A Liga Italia setelah menang 2-1 dalam laga derby lawan AC Milan. Simak komentar Simone Inzaghi.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Liga Italia setelah Inter Milan Rebut Scudetto Ke-20

13 hari lalu

Daftar Juara Liga Italia setelah Inter Milan Rebut Scudetto Ke-20

Inter meraih gelar juara Liga Italia ke-20 setelah menang dalam laga derby lawan AC Milan 2-1.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga Italia 2023-2024 setelah Inter Milan Menjadi Juara ketika Masih Sisakan 5 Laga

13 hari lalu

Klasemen Liga Italia 2023-2024 setelah Inter Milan Menjadi Juara ketika Masih Sisakan 5 Laga

Persaingan berebut gelar juara Liga Italia musim 2023-2024 sudah berakhir. Inter Milan menjadi juara ketika masih menyisakan lima pertandingan.

Baca Selengkapnya

Inter Milan Berhasil Rebut Gelar Juara Liga Italia 2023/2024 setelah Kalahkan AC Milan 2-1

13 hari lalu

Inter Milan Berhasil Rebut Gelar Juara Liga Italia 2023/2024 setelah Kalahkan AC Milan 2-1

Inter Milan berhasil menjuarai Serie A Liga italia musim 2023/2024 setelah memenangi laga derby lawan AC Milan 2-1.

Baca Selengkapnya

Prediksi AC Milan vs Inter Milan di Liga Italia Malam ini: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

13 hari lalu

Prediksi AC Milan vs Inter Milan di Liga Italia Malam ini: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

Derby Milan antara AC Milan vs Inter Milan akan tersaji pada giornata ke-33 Liga Italia Serie A 2023-2024. Inter bisa mengunci gelar.

Baca Selengkapnya