Pep Guardiola melambaikan tangan kepada para suporter Barcelona usai pertandingan antara Barcelona dengan Espanyol, di Nou Camp (5/5). Pertandingan tersebut merupakan pertandingan terakhir Barcelona di musim ini sekaligus laga perpisahan bagi pelatih Pep Guardiola yang memilih mundur dari jabatannya. REUTERS/Gustau Nacarino
TEMPO.CO, Barcelona - Presiden Barcelona Sandro Rosell menegaskan pintu klubnya tak pernah tertutup untuk Josep "Pep" Guardiola. "Pep dapat kembali ke sini kapan saja," ujar pria bernama lengkap Alexandre Rosell i Feliu itu, Ahad 6 Mei 2012.
Guardiola memutuskan mundur pada Jumat lalu, 27 April 2012. Guardiola meninggalkan Barcelona di akhir musim ini karena ingin beristirahat sejenak dari ingar-bingar dunia sepak bola. Jabatan Guardiola pun digantikan oleh asistennya, Tito Vilanova.
Lima musim melatih Pep sudah mempersembahkan banyak gelar untuk menghiasi lemari piala Barca. Pep sudah meraih tiga gelar Liga Spanyol, satu Copa del Rey, tiga Supercopa de Espana, dua Liga Champions, dua Piala Super Eropa, dan dua Piala Dunia Antarklub.
Ketika Barcelona membantai Espanyol empat gol di Camp Nou, sepanjang laga para suporter selalu meneriakkan nama Guardiola. Pasalnya ini merupakan pertandingan terakhir kandang Barcelona di musim ini, sekaligus menjadi ajang perpisahan dengan Guardiola.
"Tidak ada satu orang yang meninggalkan Camp Nou sebelum pertandingan berakhir," ujar Rosell, yang menggantikan peran dari Juan Loparta dua tahun silam. "Malam ini Camp Nou mengatakan dengan jelas: Kami mencintaimu Pep."
