Suhatman Imam, Pengawal Semen Padang Jadi Juara  

Reporter

Editor

Minggu, 1 Juli 2012 19:55 WIB

Para pendukung tim Semen Padang merayakan kemenangan bersama penyerang Edward Wilson Junior usai pertandingan Indonesian Premier League (IPL) di Stadion H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Minggu (24/6). ANTARA/Syafril Adriansyah

TEMPO.CO, Padang - Semen Padang memastikan menjuarai Liga Prima Indonesia (LPI) setelah menaklukkan Persiraja Banda Aceh 3-1 di Stadion H Agus Salim, Padang, Ahad lalu. Semen Padang mengumpulkan 43 poin dari 21 laga. Jauh meninggalkan rivalnya, Persema, yang meraih 33 poin dari 19 laga.



Di balik kesuksesan tim yang bermarkas di Indarung, Padang, itu, ada peran legenda sepak bola Indonesia yang kemudian menjadi pelatih: Suhatman Imam. "Saya bangga atas prestasi yang diraih. Ini berkat Tuhan dan kerja sama tim," ujar Suhatman kepada Tempo.



Pada saat yang bersamaan, Suhatman mengawal klub berjulukan Kabau Sirah itu melaju ke final Piala Indonesia melawan Persibo Bojonegoro pada 7 Juli mendatang. Bila Semen Padang menjadi juara Piala Indonesia, berarti Suhatman sukses mengawinkan kedua gelar juara dalam satu tahun.

Lelaki kelahiran Padang, Sumatera Barat, 56 tahun lalu, yang kerap disapa Pak Haji, itu mengawali kariernya di sepak bola pada 1975-1976. Ketika itu, Suhatman, yang bermain di PSP Semen Padang, memperkuat tim nasional dalam skuad PSSI Senior untuk Pra-Olimpiade di Jakarta. Dia lantas menjadi kapten timnas PSSI saat mengikuti kejuaraan Asia di Bangkok 1977.

Kariernya sebagai pemain sempat terancam akibat cedera parah di lututnya pada 1978. Dalam kerapuhan, dia diminta KONI Sumatera Barat melatih tim Sumatera Barat untuk PON 1981. Sukses membela daerahnya di PON, Suhatman bekerja di Bank Dagang Negara (BDN) di Padang.

Saat asyik bekerja, pada 1985, Suhatman diminta melatih Semen Padang untuk ikut Galatama. Kepiawaiannya sebagai mantan pemain dan pelatih klub sepak bola membawa Semen Padang menjuarai Piala Indonesia pada 1992 dengan menekuk Arema Malang 1-0. "Selama karier kepelatihan saya, ini prestasi yang paling membanggakan," ujar suami Eriningsih itu.

Karier kepelatihan Suhatman semakin memuncak. Dia didaulat menjadi asisten pelatih PSSI senior asal Serbia, Ivan Toplak. Tangan dingin Suhatman melahirkan banyak pemain terbaik di Indonesia. Saat melatih tim Primavera di Italia, ia melahirkan Kurniawan, Kuarniasandi, dan Bima Sakti. Sedangkan di Semen Padang, dia banyak membina pemain-pemain seperti Nil Maizar, Erol F. Iba, dan Elly Ebboy.

Namun, sebelum kembali melatih Semen Padang, Suhatman tidak bersedia menangani tim mana pun. "Saya kecewa saat melatih PSP Padang (1995-1996). Saat juara divisi utama, gaji pemain tidak dibayarkan. Makanya saya keluar," ujarnya. Namun dia sempat melatih Persebaya pada 2007.

Suhatman tetap melegenda. Itu sebabnya, pada 2010, ia kembali diminta melatih almamaternya, Semen Padang. Kali ini dia dipercaya menjadi penasihat teknik bagi muridnya, yang saat itu telah menjadi pelatih kepala, Nil Maizar. “Saya selalu memberi masukan kepada Nil Maizar,” tuturnya.


Advertising
Advertising


Atas kepiawaiannya, pada 2011, manajemen Semen Padang mengangkat Suhatman menjadi direktur teknik. Dan ketika Nil Maizar diminta PSSI menangani timnas senior, Suhatman naik jabatan menjadi pelatih kepala Semen Padang. Perjalanan karier Suhatman pun moncer. Dia berhasil mengawal Semen Padang ke gerbang juara LPI dan masuk final Piala Indonesia 2011/2012.



ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Jadwal dan Prediksi Cina U-20 vs Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba Senin Malam Ini 25 Maret 2024

34 hari lalu

Jadwal dan Prediksi Cina U-20 vs Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba Senin Malam Ini 25 Maret 2024

Timnas U-20 Indonesia akan kembali menjajal kekuatannya dengan melawan Cina U-20 pada pertandingan uji coba internasional, Senin malam, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

34 hari lalu

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

Timnas Italia berhasil mengalahkan Ekuador dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

35 hari lalu

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

Timnas Jerman berhasil mengalahkan Prancis dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

36 hari lalu

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Brasil berhasil mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 1-0 dalam pertandingan persahabatan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Bola Laga Persahabatan Minggu Dinihari, 24 Maret 2024: Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman

36 hari lalu

Jadwal Bola Laga Persahabatan Minggu Dinihari, 24 Maret 2024: Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman

Jadwal bola pada Minggu dinihari, 24 Maret 2024, akan menampilkan rangkaian laga persahabatan, termasuk Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman.

Baca Selengkapnya

Hasil Uji Coba Jelang Liga 1: Persebaya Surabaya Tekuk Persis Solo 4-3, Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

25 Juni 2023

Hasil Uji Coba Jelang Liga 1: Persebaya Surabaya Tekuk Persis Solo 4-3, Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Persebaya Surabaya mengalahkan Persis Solo dengan skor 4-3 dalam pertandingan uji coba untuk persiapan Liga 1 .

Baca Selengkapnya

Hasil FIFA Matchday: Brasil dan Jerman Kalah, Malaysia Menang 10-0

21 Juni 2023

Hasil FIFA Matchday: Brasil dan Jerman Kalah, Malaysia Menang 10-0

Hasil laga FIFA Matchday: Timnas Brasil dan Jerman sama-sama kalah, sedangkan Malaysia menang 10-0.

Baca Selengkapnya

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Soal FIFA Matchday Lawan Timnas Argentina, Ini Kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir

19 Maret 2023

Soal FIFA Matchday Lawan Timnas Argentina, Ini Kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir hanya mau mengumumkan lawan timnas Indonesia untuk FIFA Matchday setelah ada perjanjian resmi secara tertulis.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya