TEMPO.CO, London - Peluang Roger Federer untuk meraih gelar ketujuh Grand Slam Wimbledon kian terbuka lebar. Petenis peringkat ketiga dunia ini berhasil melaju ke partai final usai mengalahkan sang juara bertahan, Novak Djokovic, 6-3, 3-6, 6-4, 6-3.
Bermain di All England Club, London, Inggris, Jumat, 6 Juli 2012, Federer tampil sangat mengesankan. Petenis pengoleksi 16 gelar grand slam ini hanya perlu membutuhkan waktu 24 menit untuk menyudahi perlawanan Djokovic di set pertama.
Namun performa cemerlang Federer tidak terlular ke set kedua. Petenis kebanggaan Swiss ini pun langsung tertinggal cukup jauh dari Djokovic, 4-1. Ia mencoba bangkit dan mengejar ketertinggalan namun gagal. Sebab, ia tidak mampu mengantisipasi pukulan-pukulan forehand yang dilancarkan Djokovic.
Tapi Federer kembali menemukan sentuhan terbaiknya, sehingga pertarungan di set ketiga berjalan lebih menghibur. Federer dan Djokovic sempat memiliki angka yang sama 4-4. Namun Federer memengkan set ini setelah gempuran pukulan forehand-nya membuat Djokovic tak berkutik.
Pada set penentuan sepenuhnya milik Federer. Setelah pertandingan, Federer mengungkapkan sangat puas dengan penampilannya di duel ini. "Saya telah memainkan pertandingan yang luar biasa," kata petenis berusia 30 tahun itu. "Saya dapat terus melaju dan mendapatkan sedikit keberuntungan."
Federer pun juga tak sungkan memberikan pujian kepada Djokovic. "Saya pikir Djokovic bermain dengan bagus," ujar petenis yang dijuluki Fed Ex ini. "Pada dua set awal, permainan berlangsung dengan cepat. Dan set ketiga merupakan kunci pertandingan ini."
Di partai puncak, Federer akan menghadapi pemenang laga Andy Murray Kontra Jo-Wilfred Tsonga. Laga final itu sendiri baru dimainkan pada Ahad, 8 Juli mendatang. Bila berhasil memenangkan duel pamungkas tersebut, Federer akan menyamai prestasi Pete Sampras yang tujuh kali menyabet titel di Wimbledon.
