Pemain Inggris (dari kiri) Shaun Wright-Phillips, Ashley Cole, Rio Ferdinand dan Adam Johnson usai pertandingan babak kualifikasi Piala Eropa 2012 di stadion Wembley, London (12/10). REUTERS/Eddie Keogh
TEMPO.CO, London - Buntut persoalan kasus rasisme antara John Terry dan Anton Ferdinand kian bertambah panjang. Terry dinyatakan bebas, dan sepertinya Rio Ferdiand, kakak dari Anton, tak puas dengan keputusan sidang tersebut.
Kini dugaan rasisme justru melibatkan Rio Ferdinand dan Ashley Cole, yang bertindak sebagai saksi dalam persidangan Terry. Cole pun mengatakan kepada pengadilan bahwa Terry tidak melakukan aksi rasis. Ferdinand kini diduga mendukung tindak rasialis lewat Twitter yang diawali oleh kicauan followers-nya.
Followers itu mengirimkan pesan kepada Ferdinand dan mengklaim Cole sebagai “es cokelat”, yang dapat diartikan “di luar berkulit hitam, di dalam berkulit putih”. Es cokelat digunakan sebagai sebuah istilah penghinaan untuk seseorang berkulit hitam.
“Sepertinya Cole akan menjadi es cokelat. Tapi dia akan selalu menjadi pemain yang mudah dibeli. Seharusnya dia malu,” demikian bunyi tweet tersebut, seperti dilansir telegraph, Ahad, 15 Juli 2012.
Ferdinand merespons kicauan itu dengan nada mendukung. “Saya mendengarmu kawan! Es cokelat itu klasik! Hahahahahahha!!” Kicauan Ferdinand itu telah mendapat sorotan luas. Ferdinand pun kemudian menghapus kicauannya itu. Meski begitu beberapa media Inggris mengabarkan telah muncul reaksi yang cukup keras.
Ferdinand pun kembali berkicau; “Jika saya ingin menertawakan tweet seseoarang…maka saya akan melakukannya! Hahahahaha! Sekarang berhentilah menjadi gila!”
Pemain belakang Manchester United itu sudah puluhan kali bermain bersama dengan Cole untuk tim nasional Inggris. Namun sepertinya kedua pemain tersebut bakal memiliki hubungan yang tak baik.
Cole pun menyampaikan tanggapan isi Twitter Ferdinand lewat pengacaranya. “Ashley Cole tahu adanya diskusi menyusul komentar yang muncul dalam Twitter, dan berharap bisa menjelaskan bahwa dirinya dan Rio Ferdinand adalah teman baik. Ashley tidak berniat mengajukan keluhan. Ashley menghargai Twitter yang muncul begitu cepat dan sering muncul komentar nyasar.”
