Jack Butland: Cederanya kiper Inggris, John Ruddy, membawa berkah bagi Jack Butland. Kiper Birmingham City berusia 19 tahun ini tak pernah menyangka bisa diboyong ke Polandia dan Ukraina, apalagi di klub pun ia hanya dipinjamkan ke klub Divisi III Inggris, Cheltenham Town. Bbc.co.uk
TEMPO.CO, London - Absennya Joe Hart jelang laga persahabatan tim nasional Inggris melawan Italia pada Kamis, 16 Agustus 2012, nanti menjadi berkah tersendiri bagi Jack Butland. Di Berne, kiper Birmingham City itu disebut-sebut berpeluang menjadi penjaga gawang nomor satu Inggris.
Jika Butland benar-benar menjadi pilihan nomor satu Roy Hodgson, maka dia bakal menorehkan tinta emas di timnas Inggris. Di usia 19 tahun 158 hari, Butland bakal menjadi kiper termuda yang tampil debut untuk timnas Inggris. Ini akan mengalahkan rekor Billy Moon yang sebelumnya sudah bertahan selama 124 tahun.
Jelas penampilan ini bakal jadi terobosan penting dalam karier Butland. Hanya dalam rentang waktu tiga bulan terakhir, karier pemain bertinggi 193 sentimeter itu terus menanjak. Pertama, kala dipanggil ke timnas Inggris untuk menjadi kiper cadangan ketiga di Euro 2012. Lalu, menjadi penjaga gawang utama tim Inggris Raya di Olimpiade.
“Ini datang begitu cepat. Saya bersyukur kepada keluarga saya yang sangat membumi dan memastikan saya tidak keluar jalur dari diri saya sendiri,” kata Butland kepada Guardian, Senin, 13 Agustus 2012, waktu setempat.
Bukan hanya karier internasionalnya saja yang meningkat. Di level klub, Butland, yang musim lalu bermain di divisi ketiga Liga Inggris bersama Cheltenham Town, kini berkesempatan untuk tampil perdana bersama Birmingham. Sejak masuk ke tim senior Birmingham pada 2010, Butland memang belum mencicipi satu pun penampilan untuk tim berjuluk The Blues itu, dan dipinjamkan selama dua periode ke Cheltenham.
Peningkatan karier itu yang membuatnya diburu tim-tima Liga Primer Inggris. Meski mendapat banyak ketertarikan dari klub besar, Butland lebih memilih tetap bermain di divisi Championship, atau setara divisi dua Liga Inggris. “Ini akan menjadi musim besar bagi saya untuk belajar. Akan konyol untuk pergi ke tempat lain di mana saya tidak akan mendapatkan pengalaman itu,” kata dia.
