Cristiano Ronaldo berselebrasi setelah mencetak gol didepan pemain Barcelona Lionel Messi dan Xavi Hernandez dalam laga pertandingan putaran kedua Piala Super Spanyol 2012 di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, 29-8, 2012. REUTERS/Juan Medina
TEMPO.CO, Madrid - Gelandang andalan Barcelona, Xavi Hernandez, menyesalkan kegagalan timnya menjuarai Piala Super Spanyol pada Kamis dinihari, 30 Agustus 2012 WIB. Pemain berusia 32 tahun itu mengatakan Barcelona seharusnya bisa memenangkan ajang tersebut.
Menurut Xavi, salah satu penyebab kegagalan timnya menang karena dua kesalahan yang langsung berbuah gol bagi Madrid. Dua gol Los Blancos dicetak lewat sebuah skema serangan balik. Dua bek tengah Barcelona, Javier Mascherano dan Gerard Pique, gagal mengantisipasi bola-bola panjang Madrid.
“Kami bisa saja memenangkan Piala Super, tapi kami membayar mahal untuk dua kesalahan pada awal pertandingan,” kata Xavi, yang juga menilai kartu merah Adriano semakin mempersulit timnya.
Padahal, menurut dia, meski mereka sudah kalah dalam jumlah pemain, Blaugrana mampu memberi banyak ancaman ke gawang Iker Cassillas di paruh kedua pertandingan. “Kami memainkan sepak bola yang bagus dan membuat banyak peluang untuk bisa menjuarai gelar itu,” ujar dia.
Dua gol Madrid yang dicetak Gonzalo Higuain dan Cristiano Ronaldo hanya mampu dibalas satu gol oleh Barcelona lewat Lionel Messi. Kekalahan 1-2 di leg kedua itu tak cukup bagi Barcelona, meski pada leg perdana mereka menang 3-2 di Camp Nou.