Manager tim Manchester City Roberto Mancini mencium piala kemenangannya dalam laga Liga Premiere Inggris setelah mengalahkan Queens Park Rangers di stadion Etihad, Manchester, Inggris bangian Selatan, 13-5, 2012. REUTERS/Darren Staples.
TEMPO.CO, Manchester - Keberhasilan Roberto Mancini mengantarkan Manchester City meraih gelar Liga Primer Inggris musim lalu membuat dirinya dielu-elukan fans. Namun nasibnya mungkin akan berbeda akhir musim lalu jika The Citizens gagal merebut gelar juara.
“Anda mungkin akan berbicara kepada pelatih berbeda,” kata Mancini ketika ditanya jika City gagal merebut gelar juara musim lalu.
Musim lalu City merebut gelar juara lewat drama di menit akhir pertandingan. Setelah sempat tertinggal dari Queens Park Rangers, City akhirnya bisa membalikkan keadaan dengan gol Sergio Aguero di penghujung laga.
“Sepak bola itu indah untuk alasan seperti itu (laga terakhir melawan QPR), karena apa pun bisa terjadi dalam satu pertandingan,” ujar Mancini.
Kendati berhasil memastikan gelar di menit-menit terakhir, Mancini enggan menyebut kesuksesan timnya itu karena usaha mereka di laga pamungkas tersebut. Menurut dia keberhasilan tinya ini karena upaya mereka sepanjang musim. “Kami pantas untuk juara, karena kami melakukan lebih baik baik ketimbang pemain lain,” kata dia.
City bakal kembali menjamu QPR di Etihad Stadium pada lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu malam 1 September 2012 WIB.
