Tiga peserta nominasi gelar Pemain Terbaik UEFA 2012, Lionel Messi, Andres Iniesta dan Cristiano Ronaldo saat menantikan upacara pemilihan Pemain Terbaik 2012 di Monaco Grimaldi di Monte Carlo, 30-8, 2012. REUTERS/Eric Gaillard
TEMPO.CO, Madrid - Pengakuan Cristiano Ronaldo yang merasa tidak bahagia mengundang banyak spekulasi dari berbagai pihak, terutama soal penyebab murungnya sang bintang. Mantan pemain Madrid, Roberto Carlos, termasuk yang tertarik memberikan analisisnya soal situasi tersebut.
Pria yang kini menjabat sebagai Direktur Olahraga Anzhi Makhachkala itu menduga Ronaldo sedih karena kecewa kalah dari Andres Iniesta dalam perebutan gelar Pemain Terbaik Eropa. Ronaldo bersama pesaing kuatnya, Lionel Messi, kalah dua poin dalam pemilihan pemain terbaik yang digelar UEFA.
“Saya kira Cristiano sedikit kesal karena kalah dari Andres Iniesta dalam perebutan gelar pemain terbaik Eropa,” kata Carlos kepada media Spanyol, Radio Marca.
Carlos pun menyarankan pada Ronaldo untuk tidak terpengaruh dengan kegagalannya menjadi pemain terbaik itu. Pria berusia 39 tahun itu yakin fan Madrid bakal mengerti situasi yang sedang dialaminya. “Saya memberitahu Cristiano untuk terus bermain dengan cara yang biasa ia lakukan,” ujar dia.
Saat ini masih belum diketahui secara pasti alasan Ronaldo tidak bahagia. Media-media Spanyol kompak mengabarkan bahwa Ronaldo bersitegang dengan beberapa pemain dan juga merasa tidak dihargai di klub. Kontrak Ronaldo sendiri masih tersisa tiga tahun lagi.