TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Djohar Arifin Husin, mengaku tengah menyiapkan pengganti Tri Goestoro yang mengundurkan diri dari jabatan Sekretaris Jenderal PSSI pada Senin lalu. Namun, semua akan ditentukan dalam rapat Komite Eksekutif.

"Banyak rumor beredar tentang siapa pengganti Tri. Akan tetapi, Rapat Komite Eksekutif yang akan menentukan," kata Djohar, Selasa, 4 September 2012. Menurut Djohar, PSSI sudah memiliki kriteria khusus untuk sekjen baru. Yaitu dedikasi tinggi, bekerja penuh di PSSI, dan mampu menjalin hubungan secara nasional hingga internasional.

Beberapa nama dianggap cocok untuk menggantikan Tri di kursi sekjen. Dari dalam PSSI ada Saleh Ismail Mukadar, Catur Agus Saptono, Rudolf Yesayas, dan Hadiyandra. Sedangkan dari luar PSSI ada Gilang Mahesa, Halim Madfudz, Budiarto Shambazy, dan Muhammad Kusnaeni. "Nama-nama tersebut masih digodok,” kata Djohar.

Menurut Djohar, alasan Tri mengundurkan diri semata karena keinginannya untuk bisa berfokus mengurus usaha dan keluarga. "PSSI akan mengesahkan pengunduran dirinya dalam rapat anggota Exco. Pak Tri sudah mengatur waktunya, kemungkinan digelar minggu depan," ujar Djohar.

Tri mengatakan, dirinya mengundurkan diri semata alasan pribadi. "Ada masalah pribadi yang bentrok dengan jabatan saya di PSSI, tidak dapat dijalankan bersamaan," kata Tri kemarin.

Menurut Tri, pekerjaannya di PSSI memerlukan konsentrasi yang lebih. Sedangkan, ada urusan-urusan pribadi yang harus segera diselesaikan. Kedua hal tersebut tak dapat dilakukan di saat yang bersamaan.

Tri membantah adanya pihak yang melakukan tekanan terhadap dirinya. "Konflik silang-pendapat itu wajar. Jangan sampai justru solusinya tidak ketemu. Tiap masalah harus dibicarakan dan didiskusikan sehingga solusinya ketemu, dengan begitu, tidak ada tekanan," ujar dia.

Tri mengatakan tidak akan membiarkan sepak bola Indonesia lepas begitu saja. Itu sebabnya, meski sudah tidak menjabat sekjen, Tri akan membantu sekjen baru, supaya tugas-tugasnya dapat terlaksana dengan baik.

Jabatan sekjen pada masa Djohar merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, dia menjabat sekjen ketika PSSI dipimpin Agum Gumelar. Saat ini Tri sedang menangani kisruh persepakbolaan nasional yang dilakukan PSSI kubu Djohar dan kubu La Nyalla Mattalitti.

Untuk mencairkan permasalahan, kedua kubu meminta bantuan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), yang kemudian melahirkan Komite Bersama. Namun, hingga saat ini komite yang di dalamnya terdiri dari kedua kubu tersebut belum kunjung menunjukkan hasilnya.

MUHAMAD RIZKI.