Pesepakbola Inggris Gary Cahill (kiri) dan penjaga gawang Joe Hart (berkaos merah) terjatuh saat berebut bola dengan pesepakbola Belgia Dries Mertens dalam laga persahabatan internasional di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (2/6). REUTERS/Andrew Winning
TEMPO.CO, Chisinau - Jelang laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Eropa Grup H, Jumat, 6 September 2012, Inggris yang bakal melawat ke Moldova mengkhawatirkan kondisi lapangan di Zimbru Stadium.
Perwakilan dari Asosiasi Sepak Bola Eropa (FA) sudah dua kali mengunjungi Moldova tahun ini dan mereka pun memperingatkan kepada para skuad Inggris untuk terbiasa dengan kondisi rumput di Stadion Moldova itu. Tak pelak tim asuhan Roy Hodgson berencana langsung melakukan sesi latihan di stadion itu agar terbiasa dengan rumputnya.
Meskipun Hodgson tidak menunjukkan kekhawatirannya kepada FA atau pun pihak Moldova, bek Inggris Gary Cahill justru cukup cemas dengan kondisi rumput di Zimbru Stadium. “Kondisi lapangan di sana sungguh sangat buruk,” kata Cahill.
Zimbru Stadium sendiri terbilang bangunan baru. Rampung dikerjakan pada 2006, stadion berkapasitas sekitar 10 ribu orang itu memang dibuat dengan mengacu pada stadion-stadion baru milik klub Football League atau divisi tiga Liga Inggris.
Namun, kondisi lapangan bukan satu-satunya halangan The Three Lions. Kekuatan timnas Moldova sendiri masih belum diketahui oleh Cahill dan kawan-kawan, mengingat tak ada satu pun dari dari pemain Moldova yang berkarier di liga-liga top Eropa.
“Pada saat kami bertanding, kami baru akan menyadari kekuatan dan kelemahan mereka,” ujar Cahill. “Kami akan mengadakan pertemuan tentang masing-masing pemain mereka.”
Ini jadi kunjungan pertama mereka ke Moldova sejak 1996 silam atau kala David Bekcham melakoni debutnya dalam kemenanan Inggris 3-0 atas tuan rumah.