TEMPO.CO, Manchester - Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson kerap merotasi kipernya. Penyebabnya belum jelas. Entah karena dia bingung memiliki dua kiper berkualitas, dalam diri David De Gea dan Anders Lindegaard, atau karena belum menemukan kiper yang tepat untuk mengawal gawang MU secara permanen.
Penampilan yang sama baiknya dari dua kiper tersebut membuat Sir Alex bingung. Hal tersebut membuat persaingan antara De Gea dan Lindegaard semakin panas dan sengit. Keduanya dipastikan mati-matian di sesi latihan dan berusaha tampil sempurna di setiap pertandingan ketika diberi kesempatan tampil.
Namun, Lindegaard menolak bahwa persaingan antara dirinya dan De Gea telah menimbulkan kerenggangan. Kiper asal Denmark itu mengatakan bahwa ia memiliki hubungan yang baik dengan kiper muda asal Spanyol itu.
“Sama sekali tidak, saya bisa katakan dengan tangan di dada bahwa hal itu sama sekali tidak terjadi,” kata Lindegaard, seperti dilansir di situs resmi klub, manutd.com, Jumat, 14 September 2012.
“Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan David. Kami adalah teman yang sangat akrab,” ujar pemain berusia 28 tahun ini. “Saya menghormatinya, sama seperti dia menghormati saya juga.”
Lindegaard sendiri berlabuh di Old Trafford pada tahun 2010. Kala itu, dia hanya menjadi cadangan Edwin Van Der Sar. Setelah Van Der Sar pensiun di akhir musim 2010, Lindegaard memiliki kesempatan menjadi kiper utama. Namun kedatangan De Gea pada awal musim 2011/12 membuat Lindegaard sering jadi pilihan kedua Sir Alex.
“Kami saling mendukung sejak hari pertama dia datang,” tutur mantan pemain Aalesund itu. “Kami berdua saling bertukar pikiran. Saya sedikit lebih tua darinya, dan pengalaman bertandingnya sedikit lebih banyak daripada saya. Jadi kami saling membantu dalam banyak hal.”
Lindegaard kerap diturunkan Sir Alex, mengingat penampilan De Gea yang masih angin-anginan atau ketika De Gea sedang menderita cedera. Sir Alex sendiri pernah menegaskan bahwa dia tidak menjamin posisi De Gea sebagai kiper utama. Hingga saat ini, Lindegaard telah tampil 14 kali bersama MU di segala ajang, sementara De Gea telah bermain sebanyak 41 kali di bawah mistar Setan Merah.
