Bek Chelsea, John Terry tiba di pengadilan Westminster di London (9/7) untuk menjalani sidang kasus rasial yang menimpanya di lapangan hijau. REUTERS/Andrew Winning
TEMPO.CO, London - Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Alex Horne, mengaku terkejut atas keputusan John Terry untuk mundur dari tim nasional Inggris. Terry memutuskan berhenti dari ajang internasional pada Senin, 24 September 2012 dinihari tadi.
Terry sendiri akan menjalani persidangan di hadapan sebuah panel independen yang dibentuk FA terkait tuduhan melakukan tindak rasialis kepada pemain belakang Queen Park Rangers, Anton Ferdinand. Sebelumnya pemain Chelsea itu telah menjalani persidangan di pengadilan untuk kasus serupa dan ia telah divonis tak bersalah.
Namun, Horne menilai kasus tersebut tak berkaitan dengan karier Terry di timnas Inggris. "Itu (pensiun) adalah keputusan pribadi. Saya tidak melihat bagaimana kami telah membuatnya tidak bisa dipertahankan. Ini dua proses yang berbeda," kata Horne.
"Ini (tuduhan tindak rasialis) adalah sesuatu yang terjadi di dalam pertandingan dan tidak boleh menunggu hingga satu tahun untuk menyelesaikannya," tutur Horne. "Dua hal itu berada dalam kompartemen yang berbeda. Saya pikir saya bisa memisahkan keduanya, tapi tampaknya dia tidak."
Pemain berusia 31 tahun itu sudah 78 kali berseragam Inggris. Ia juga telah dua kali dicopot jabatannya sebagai kapten Inggris. Terry terancam terkena larangan bertanding yang cukup lama jika dia terbukti bersalah oleh FA dalam persidangan nanti.
