TEMPO.CO, London - Pemimpin Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Michel Platini, meminta Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar diselenggarakan pada musim dingin.
Sejak diumumkannya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, sejumlah polemik muncul soal waktu penyelenggaraan kompetisi sepak bola terbesar di muka bumi itu. Mereka khawatir cuaca di negeri Timur Tengah itu bakal sangat panas saat hajatan digelar pada bulan Juni sampai Juli.
“Saya berharap ini akan diselenggarakan di musim dingin,” kata Platini kepada London Evening Standard, Selasa, 25 September 2012.
Bila dilaksanakan pada musim dingin, FIFA bakal mempunyai tugas besar untuk bisa menghentikan sejumlah kompetisi top Eropa di pertengahan musim selama satu bulan. Terutama kompetisi di Inggris, yang sama sekali tanpa jeda di musim dingin.
Namun, Platini optimistis hal itu bisa dilakukan. Menurut dia, hal ini perlu dilakukan demi kebaikan kompetisi terpenting di dunia itu. “Dalam sepuluh tahun, kami dapat mengatur untuk memutuskan bagaimana kami bisa menunda kompetisi selama satu bulan,” ujar mantan pemain tim nasional Prancis itu.
Platini sendiri memilih Qatar untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia ketimbang Inggris, yang juga mengajukan diri. Menurut dia, sudah saatnya Qatar diberi kesempatan dalam kompetisi ini. “Mereka sudah lima kali mengajukan diri,” kata Platini.
