TEMPO.CO, Manchester - Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, kerap merotasi para pemainnya, terutama di posisi penjaga gawang. Menurut kiper The Red Devils, Anders Lindegaard, yang dilakukan oleh manajernya itu adalah hal lumrah.
Semua kiper, kata Lindegaard, pasti kena sistem rotasi yang diterapkan oleh pelatihnya masing-masing. "Orang-orang biasanya menggunakan satu penjaga gawang di timnya," katanya, Sabtu, 29 September 2012. "Namun saya pikir hal itu tidak mungkin dilakukan dalam sepak bola modern seperti sekarang ini."
Rotasi pemain, menurut Lindegaard, memang perlu dilakukan. Pasalnya, MU, mempunyai jadwal pertandingan yang sangat padat. "Anda mempunyai 50 atau 60 laga dalam semusim," ucapnya. "Ini merupakan beban kerja yang besar secara fisik dan juga menegangkan secara mental."
Di musim ini, Lindegaard sudah diberikan tampil sebanyak tiga kali oleh Ferguson di pentas Liga Primer Inggris. Sementara rekan setim Lindegaard, David de Gea, sudah bermain dalam empat laga. Dua pertandingan di Liga Inggris, lalu sisanya di ajang Liga Champions dan Liga Capital one.
Musim lalu, Lindegaard mengalami cedera engkel sehingga kiper asal Denmark ini kerap menjadi penghangat bangku cadangan MU. Ia mengungkapkan tidaklah mudah untuk menemukan kembali performa terbaik setelah pulih dari cedera. "Ini merupakan cara yang keras untuk kembali dari cedera sejak musim lalu."
