Timnas Malaysia Terancam tanpa Safee Sali di AFF  

Reporter

Jumat, 12 Oktober 2012 13:19 WIB

Mohammad Safee Mohd Sali. AP/Lai Seng Sin

TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Malaysia terancam akan bermain tanpa pemain depan andalannya, Safee Sali, di Piala AFF, November mendatang. Pasalnya, pemain yang berperan besar saat mengalahkan Indonesia di final AFF dua tahun lalu itu bermain di Pelita Jaya, klub yang masih dikategorikan ilegal dan terhukum oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Meski sampai saat ini PSSI tidak secara eksplisit menyatakan bahwa para pemain di liga ilegal juga berstatus terhukum, Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Azzudin Ahmad, enggan berpolemik. "Sudah menjadi aturan dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), bahwa pemain yang membela klub ilegal, tidak boleh memperkuat tim nasionalnya," kata Datuk Azzudin Ahmad, seperti dilansir malaysiandigest.com, Jumat, 12 Oktober 2012.

Azzudin hanya berharap kisruh sepak bola Indonesia segera usai dan semua masalah dapat terselesaikan. "Sejujurnya saya tidak tahu sampai kapan hukuman tersebut (kepada Pelita Jaya) berjalan. Yang saya tahu, setelah kongres Desember nanti, semuanya akan menjadi jelas lagi," ujar Azzudin.

Kebimbangan Azzudin itu berawal dari surat FAM kepada Pelita Jaya beberapa waktu lalu, yang meminta verifikasi dokumen terkait Safee Sali. Surat tersebut juga ditembuskan kepada PSSI, dan dibalas PSSI dengan melansir 32 nama klub yang masih berstatus terhukum, dengan Pelita Jaya menjadi salah satu pesakitannya.

"Kami sudah terima surat balasan PSSI soal itu pada Rabu lalu. Di sana dijelaskan bahwa ada beberapa klub yang berstatus terhukum. Memang tidak ada nama pemain di sana. Tapi, setelah melihat data di sana, ternyata Safee bermain di salah satu klub tersebut," kata dia.

Safee bergabung ke Pelita Jaya usai Piala AFF 2010. Dengan nilai kontrak besar yang didapat dari klub milik keluarga Bakrie itu, Safee pun menjadi pesepak bola terkaya Malaysia, dengan penghasilan RM 2 miliar per bulan.

Adapun pelatih timnas Malaysia, Datuk K. Rajagopal, mengaku akan sangat kehilangan Safee jika nanti akhirnya Safee tidak boleh membela Malaysia di Piala AFF. "Tapi saya paham keadaannya. Semoga saja situasi itu bisa diatasi dan tidak mengganggu persiapan kami," kata Rajagopal.

MALAYSIANDIGEST | ARIE FIRDAUS

Berita Terpopuler

Setengah Bugil, Model Tabrak 7 Orang
Politikus PKS Tanyakan Duit Saweran Gedung KPK

Rosa Akui Sering Bertemu Angie

Mantan FBI Sarankan Indonesia Belajar Ke Singapura

Wanita Ini Terima Tagihan Ponsel 11,7 Triliun Euro

3 Bahasa Terpopuler di Indonesia

DPR Akhirnya Loloskan Anggaran Gedung KPK

PSSI Umumkan 32 Klub Terhukum




Berita terkait

Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

27 Oktober 2015

Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

DPR menyoroti kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menggunakan anggaran negara untuk membiayai hadiah Piala Kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

22 Oktober 2015

Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

Kenapa hadiah Piala Kemerdekaan diambil dari APBN?

Baca Selengkapnya

Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

13 Oktober 2015

Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

Tim Transisi menjanjikan hadiah yang cukup besar: juara pertama Rp 1,5 miliar, juara kedua Rp 1 miliar, dan juara ketiga Rp 750 juta.

Baca Selengkapnya

Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

12 Oktober 2015

Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

Atep baru menyumbang satu gol di ajang Piala Presiden. Ia berambisi mencetak gol saat Persib melawan Sriwijaya di final.

Baca Selengkapnya

Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

5 Oktober 2015

Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

Sriwijaya FC harus kehilangan bek Syaiful Indra Cahya, yang selama ini menjadi andalan mereka.

Baca Selengkapnya

Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

3 Oktober 2015

Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

Arema Cronus mengantongi rekor lima kemenangan beruntun melawan Sriwijaya FC.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

24 September 2015

Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

Menurut Djadjang Nurjaman, atmosfer di Bandung sedang panas jelang pertandingan perempat final kedua melawan Pusamania.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

19 September 2015

Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

Statistik pertandingan memperlihatkan dalam lima pertemuan terakhir dengan Persebaya, Sriwijaya tiga kali menang dan sekali seri.

Baca Selengkapnya

Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

18 September 2015

Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

Arema sudah menyiapkan strategi untuk mengamankan poin di kandang sendiri.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

14 September 2015

Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

Persebaya United mewaspadai empat pilar Sriwijaya FC.

Baca Selengkapnya