TEMPO.CO, Palembang - Skuad baru Laskar Wong Kito, julukan bagi Sriwijaya Football Club (SFC), bakal menjalani pemusatan latihan di Markas Brigade Mobile (Brimob) Polda Sumatera Selatan.

Hendri Zainudin, Direktur Tehnik dan SDM Sriwijaya FC, menjelaskan pihaknya menginginkan agar tim yang bakal segera terbentuk itu memiliki mental juara dan mempunyai motivasi tinggi untuk menang.

"Untuk memperkuat kedisiplinan, mental, dan menumbuhkan motivasi pemain, kami akan bekerja sama dengan Brimob dalam pembinaan," kata Hendri, Jumat, 12 Oktober 2012.

SFC belum pernah melakukan pembinaan mental bersama kepolisian. Selama ini, SFC fokus dalam pembinaan teknik-teknik persepakbolaan. Hendri berharap kedisiplinan yang ada dalam personel Brimob dapat diturunkan pada seluruh pemain Sriwijaya.

"Secepatnya setelah tim terbentuk kami realisasikan, pihak Brimob sudah ada kesediaan untuk membantu kita," katanya.

Sementara itu, menyangkut menu pelatihan, Hendri menyerahkan sepenuhnya kepada Brimob. "Manajemen terus berbenah dalam meningkatkan kualitas tim. Diharapkan nantinya klub selalu disegani lawan," ujar Hendri.

Dalam catatan manajemen SFC, terdapat beberapa kali tindakan kurang disiplin yang dipertontonkan pemain, baik di lapangan maupun di luar arena pertandingan. Salah satunya ketika menjelang berakhir musim kompetisi lalu, ketika itu Lim Jun Sik yang terlihat melemparkan bajunya ke luar lapangan setelah diminta rolling oleh pelatih.

Komandan Satuan Brimob Polda Sumatera Selatan Komisaris Besar Adeni Mohan Daeng Pabali menyatakan kesiapannya untuk membentuk mental dan karakter tim besutan Kas Hartadi itu.

Menurut Adeni Mohan, kesatuan yang ia pimpin sudah memiliki fasilitas yang memadai untuk kegiatan di dalam dan di luar ruang. "Mental merupakan salah satu faktor pendorong dalam mencapai prestasi, sehingga itu perlu diberikan pada pemain," ujarnya.

Menghadapi musim kompetisi 2012-2013 klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan, SFC dihuni oleh wajah baru. Beberapa pemain tersebut di antaranya Eric Week, Ali Khadafi, Jeremy Kalpe, Alyudin, M Fahrudin, dan Emanuel Patwah.

Sementara itu, pemain lama yang masih dipertahankan yaitu Ferry Rotinsulu, Mahyadi Panggabean, Rivky Mokodompit, Andi Irawan, Ahmad Jufrianto, serta M. Sobran.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita lain:
Misi Baru Messi
Higuain: Messi dan Ronaldo Sama-sama Hebat
Buruk Muka Pengadil La Liga
Vidic Tidak Akan Bergabung ke Juventus
Tibo Resmi Gabung Semen Padang