TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional U-18 melumat Pakistan dengan skor 25-0 dalam lanjutan Grup B Piala Pelajar Asia 2012, Sabtu pagi, 20 Oktober 2012, waktu Teheran, Iran. Gol-gol timnas dicetak oleh Sabeq (12 gol); Jali, Muchlis, Zulfikar, Daolo, Mariando, masing-masing dua gol; serta Hagi, Eriyanto, Syamsul, masing-masing satu gol.
"Alhamdulillah. Setelah anak-anak adaptasi dengan cuaca dan ketinggian di atas 1.900 meter di atas permukaan laut, mereka hari ini bermain baik," kata Indra Sjafri, pelatih timnas U-18, melalui pesan singkat kepada Tempo.
Masalah ketinggian lokasi pertandingan, diakui Indra, memang sempat membuat Sabeq Cs kewalahan di awal turnamen. Walhasil, di pertandingan pertama kemarin, timnas U-18 kalah oleh Iran dengan skor 0-4. Beberapa pemain bahkan menderita pusing dan mimisan, akibat tingginya tempat pertandingan.
"Kami sudah mengajukan banding ke pengawas pertandingan untuk mengganti lokasi pertandingan yang terlalu tinggi, tapi ditolak. Tapi saya bersyukur karena sekarang pemain telah mampu beradaptasi," kata Indra lagi.
Indra menargetkan bisa menyapu bersih dua laga tersisa untuk bisa melaju ke semi-final. Besok, timnas U-18 akan menantang Korea Selatan. Korea sendiri telah dua kali bermain dan selalu menang, masing-masing mengalahkan Sri Langka dengan skor 12-2, dan Pakistan dengan skor 18-0.
Selain menantang Korea Selatan dan Iran di Grup B, Indonesia tergabung bersama Pakistan dan Sri Langka. Adapun di Grup A, diisi Thailand, Cina, Malaysia, Hong Kong, dan Brunei. Turnamen sendiri hanya terdiri dari dua grup. Timnas U-18 yang bermain di Piala Pelajar 2012 diisi pemain timnas U-17 yang juara dalam Piala HKFA di Hong Kong beberapa bulan lalu. Jelang keberangkatan ke Iran, tim asuhan Indra Sjafri itu juga sempat mengalahkan timnas U-17 Arab saudi di Malaysia. ARIE FIRDAUS
