Pada 4 Maret 2012, Roberto Di Matteo dipilih menjadi pelatih Chelsea, setelah Andre Villas-Boas dipecat. Zimbio.com
TEMPO.CO, London - Chelsea sukses melangkah ke perempat final Piala Liga setelah mengalahkan Manchester United 5-4 di Stamford Bridge, Kamis, 1 November 2012. Di babak delapan besar, Chelsea akan menghadapi tim dari kasta kedua Inggris, Leeds United.
Chelsea dijadwalkan bentrok dengan tuan rumah Leeds United di Elland Road pada 10 Desember mendatang. The Blues--sebutan Chelsea--pun mempunyai kesempatan besar untuk lolos ke semifinal karena unggul dalam kualitas pemain. Namun, pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo, menilai timnya tidak akan mudah mengalahkan Leeds.
"Bermain jauh dari kandang sangat sulit," tutur pria berkepala plontos yang berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions buat Chelsea di musim lalu itu. "Apalagi Leeds dan Chelsea mempunyai sedikit sejarah. Jadi, ini akan menjadi pertandingan sulit."
Soal kemenangan atas MU, Di Matteo mengungkapkan ia sangat puas dengan performa Juan Mata dan kawan-kawan. Pasalnya, Chelsea sempat tertinggal tiga kali namun mampu mengakhiri laga dengan hasil sempurna. "Kami sekali lagi menunjukkan karakter fantastis. Kami tidak pernah menyerah," ujarnya.
Tampil di depan pendukung sendiri tak membuat Chelsea dengan mudah menguasai jalannya pertandingan. Chelsea justru kebobolan lebih dulu oleh Giggs di menit ke-22. Namun, Chelsea berhasil menyamakan kedudukan lewat David Luiz. Sebelum turun minum, mereka kembali tertinggal melalui aksi Javier Hernandez.
Tapi setelah istirahat, Chelsea menyeimbangkan keadaan berkat gol Gary Cahill. Namun, untuk yang ketiga kalinya, Chelsea kembali tertinggal. Kali ini lewat gol Luis Nani. Lewat perjuangan tanpa kenal lelah, Chelsea membuat keadaan menjadi 3-3 di masa injury time, melalui eksekusi penalti Eden Hazard.
Di fase perpanjangan waktu, Chelsea sukses menyarangkan dua gol ke jala MU melalui sepakan Daniel Sturridge dan Ramires. Sementara MU cuma bisa mencetak satu gol lewat Ryan Giggs. "Kami mendapatkan banyak kesempatan dan saya pikir kami bisa menyelesaikan pertandingan lebih awal," tutur Di Matteo.
