Manajer Baru Liverpool Brendan Rodgers menghadiri konferensi pers di Anfield stadion di Liverpool, Inggris utara, 1-6, 2012. REUTERS/Nigel Roddis
TEMPO.CO, London - Penampilan Liverpool yang belum stabil membuat Brendan Rodgers merasa timnya belum layak menjadi penantang dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. "Kenyataannya, kami jauh dari liga dan saya tidak ingin menggunakan kata 'penantang'," ujarnya, Senin, 12 November 2012.
Hasil imbang 1-1 yang diraih Liverpool ketika meladeni tuan rumah Chelsea di Stamford Bridge memaksa Steven Gerrard cs turun satu peringkat ke nomor 12. Kini, The Reds terpaut 15 poin dari Manchester United yang kokoh di puncak klasemen sementara dengan koleksi 27 poin. Hasil seri itu merupakan yang keenam di musim ini.
Melihat jarak yang cukup jauh dengan Manchester United, Rodgers hanya ingin timnya mengakhiri musim ini di posisi yang lebih baik daripada musim sebelumnya. Pada musim lalu, 2011/2012, Liverpool mengakhiri kompetisi di urutan kedelapan. Posisi mereka masih kalah dari rival sekotanya, Everton, yang duduk di nomor tujuh.
"Musim lalu kami finis di urutan kedelapan dan akan menjadi hal fantastis jika kami berkembang lebih dari itu," tutur mantan pelatih Swansea itu. Menurut Rodgers, itu merupakan target Liverpool yang realistis. "Saya takut target ini tidak akan dengan mudah diterima oleh para suporter Liverpool," tuturnya.
Demi melancarkan targetnya itu, Rodgers berencana mendatangkan beberapa pemain baru pada bursa transfer musim dingin nanti. "Kami membutuhkan satu atau dua pemain lagi di jendela transfer Januari," kata juru taktik asal Irlandia Utara ini. "Tapi para pemain tidak akan datang dengan harga murah."
Soal hasil pertandingan versus Chelsea, Rodgers menganggap skuadnya memang layak mencuri satu angka dari saku The Blues. "Para pemain menampilkan karakter yang luar biasa setelah tertinggal satu gol," katanya. "Dan, datang ke tempat seperti Chelsea lalu mendapatkan satu poin adalah hasil yang memuaskan."
