Pemain Liverpool Luis Suarez mencetak gol ke gawang Chelsea, dalam pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, (11/11). Pertandingan berakhir imbang 1-1. REUTERS/Russell Cheyne
TEMPO.CO, London - Manajer Chelsea, Roberto Di Matteo, tampak tak puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Liverpool, di Stadion Stamford Bridge, Ahad lalu, 11 November 2012. Di Matteo mengklaim penyerang Liverpool, Luis Suarez, melakukan pelanggaran sebelum mencetak gol penyeimbang kedudukan.
Gol Suarez tercipta pada menit ke-73. Berawal dari sepak pojok Suso, Jamie Carragher langsung membelokkan bola dengan kepalanya. Bola mengarah ke Suarez yang berdiri di tiang jauh, tanpa kesalahan dia langsung mengoyak jala Petr Cech.
Namun, dalam tayangan ulang, Suarez terlihat mendorong Ramires yang mengawalnya. “Carragher mengawalinya, kemudian Ramires mendapat dorongan dari Suarez agar dia berdiri bebas,” kata Di Matteo. ”Dorongan itu menciptakan sedikit ruang untuknya.”
Awalnya Chelsea sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke-20 lewat tandukan John Terry. Namun, kapten Chelsea itu harus ditandu ke luar lapangan karena mengalami cedera. Uniknya, Suarez jadi penyebab cedera Terry. Kedua pemain terlibat benturan di babak pertama, dan Suarez mendarat di atas lutut kanan Terry.
“Saya pikir selama pertandingan kami tidak membiarkan Suarez bisa melakukan sesuatu. Itu agak memalukan, karena kami pantas memenangi pertandingan,” ujar Di Matteo.
Lain Suarez, lain pula Brad Jones. Kiper Liverpool itu mendapat sanjungan dari Di Matteo. Jones setidaknya menggagalkan tiga peluang emas The Blues. “Jones membuat beberapa penyelamatan yang sangat bagus,” tutur Di Matteo. “Kami tahu membutuhkan gol kedua, dan kami terus menekannya di babak kedua.”