TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md., dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo diusulkan menjadi penengah kisruh sepak bola nasional antara PSSI dan KPSI. Ketiga tokoh ini diyakini bisa diterima semua pihak di Indonesia.
"Ketiga tokoh tersebut saat ini mendapatkan dukungan penuh publik Indonesia dan diyakini dapat membantu mencarikan jalan keluar yang dapat diterima semua pihak," kata Duta Besar RI untuk Konfederasi Swiss dan Keharyapatihan Liechtenstein, Djoko Susilo, dalam keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Kamis, 23 November 2012.
Pernyataan itu menyusul rencana pertemuan Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman dan Sekjen PSSI Halim Mahfudz dengan Presiden FIFA Sepp Blatter yang didampingi oleh Sekjen FIFA Jerome Valcke. Pertemuan ini akan membahas berita negatif yang terus berkembang seputar PSSI. Djoko mengatakan harapan masyarakat Indonesia saat ini adalah terciptanya suasana yang kondusif bagi organisasi sepak bola Indonesia sehingga akhirnya dapat menghasilkan prestasi timnas yang dapat dibanggakan oleh bangsa dan negara.
Dalam keterangan itu disebutkan bahwa tepat pada pukul 08.40 waktu setempat sebuah limousine FIFA yang membawa Farid Rahman dan Halim Mahfudz memasuki halaman gedung FIFA yang membawanya dari Hotel Zercherberg, yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari gedung FIFA itu.
"Pertemuan silaturahmi yang diadakan selama beberapa jam ini dirasakan perlu oleh PSSI sekaligus sebagai bentuk perkenalan secara langsung dengan badan sepak bola dunia," tulis pernyataan itu.
