Kisruh PSSI, Menteri Andi Akan Turun Tangan  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 3 Desember 2012 20:02 WIB

Pelatih sepak bola Tim Nasional Indonesia, Nil Maizar (tengah), memberi arahan dalam sesi latihan bersama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (8/11). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng akan turun tangan untuk menyelesaikan konflik di dalam tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Ia akan berusaha mempertemukan Djohar Arifin, Ketua PSSI versi Kongres Solo, dan La Nyalla Mattalitti, Ketua PSSI versi Kongres Luar Biasa.


“Saya menunggu Pak Djohar pulang dari Malaysia. Mari kita duduk bersama,” kata Andi, saat ditemui di kantornya, Senin, 3 Desember 2012.

Namun, dia mengatakan, juga perlu hati-hati karena intervensi pemerintah bisa saja dijadikan alasan Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memberi sanksi pada Indonesia. Menurut Andi, ini yang membuat pihaknya dalam posisi serba salah. “Harus jelas. Harus ada kemauan dari dua belah pihak untuk pemerintah masuk,” katanya.


Menurut dia, FIFA seharusnya memberi kesempatan kepada pemerintah. Sebab, FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sudah mencoba turun tangan tapi masalah tak kunjung selesai. “Sekalipun poin-poin dalam nota kesepahaman itu sudah jelas dan sudah ditandatangani, sepertinya masih ada kebuntuan,” katanya.

Sebagai usaha menyelesaikan friksi PSSI, AFC telah memfasilitasi kedua pihak yang mengaku sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia itu untuk berdamai. Kubu Djohar dan La Nyalla telah menandatangani nota kesepahaman di markas AFC di Kuala Lumpur, Juni lalu. Penandatanganan itu diharapkan bisa menyelesaikan dualisme kepengurusan yang berujung pada dualisme kompetisi sepak bola Indonesia, yaitu Liga Prima Indonesia dan Liga Primer Indonesia.

Sebelumnya, FIFA mengancam akan memberi sanksi jika Indonesia belum juga berhasil menyelesaikan dualisme kompetisi. Tenggat waktu yang diberikan FIFA awalnya pada 20 Maret 2012. Namun, hingga tenggat berakhir, dualisme kompetisi ini tak kunjung selesai. Tenggat itu kemudian ditunda atas rekomendasi AFC.

Kemarin, mantan Ketua Umum PSSI yang juga Ketua Dewan Kehormatan PSSI, Agum Gumelar, mengimbau pemerintah agar turun tangan dalam menyelesaikan konflik ini. Namun, Agum juga mengingatkan agar pemerintah tidak berpihak sehingga suasana tidak semakin keruh.

GADI MAKITAN

Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Baca Selengkapnya

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.

Baca Selengkapnya

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.

Baca Selengkapnya

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.

Baca Selengkapnya

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.

Baca Selengkapnya