TEMPO.CO, Jakarta -Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia meminta Federasi Sepak bola Internasional (FIFA) adil dalam melihat masalah sepak bola Indonesia. Pasalnya, menurut Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, ada beberapa pihak yang justru ingin agar Indonesia dijatuhi sanksi.
"Ada bukti file (sekelompok orang yang ingin Indonesia dihukum). Mudah-mudahan FIFA bisa lihat kondisi nyata karena kami tidak langgar satu statuta pun. Kami diganggu orang luar, kok, justru kami dihukum?" kata Djohar di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, kemarin.
Djohar pun meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng membalas surat FIFA dan mengatakan bahwa masalah internal di Indonesia bisa segera usai.
"Ini masalah internal kami. Kami siap selesaikan. Selama ini kami pun telah berusaha dan ingin selesai dengan duduk bersama dan menandatangani nota kesepakatan dengan yang bukan anggota," ia berujar.
Ia mengharapkan dalam beberapa hari ini masalah bisa selesai. "Mudah-mudahan saja berkat surat FIFA, dalam hitungan hari masalah ini bisa selesai," kata dia.
FIFA, melalui Sekretaris Jenderal Jerome Valcke menyurati Menteri Andi pada 26 November lalu. Dalam suratnya, FIFA menyatakan bahwa mereka terus memantau perkembangan sepak bola Indonesia dan memberi indikasi akan menjatuhkan sanksi jika masalah tak kunjung usai pada 10 Desember mendatang. FIFA akan menggelar rapat komite eksekutif pada 14 Desember untuk memutuskan nasib Indonesia.
"Kami pikir adopsi statuta baru dan pemilihan pada Juli 2011 bisa membawa tren baru dan kondisi lebih baik bagi sepak bola Indonesia. Sayangnya, masalah kembali datang dan bahkan menghasilkan liga yang tidak diakui dan timnas yang paralel," kata FIFA dalam suratnya.
ARIE FIRDAUS
Berita Terpopuler:
Jokowi Ngotot Harga Tiket MRT 1 Dolar
Pembunuh Mahasiswi Injak Al-Quran
Bupati Aceng Juga Dibelit Dugaan Korupsi
Polri Kembali Tarik 13 Penyidiknya dari KPK
Menteri Agus Setuju Jokowi Hati-hati Soal MRT
Berita terkait
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya
12 April 2019
PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaKAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung
6 Januari 2017
Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.
Baca SelengkapnyaPSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan
28 Desember 2016
Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.
Baca SelengkapnyaProtes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya
26 Desember 2016
Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.
Baca SelengkapnyaKomite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85
11 November 2016
Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.
Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya
10 November 2016
Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora
10 November 2016
Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.
Baca SelengkapnyaSave Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI
10 November 2016
Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.
Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020
10 November 2016
Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.
Baca SelengkapnyaPendukung Edy Rahmayadi Masih Solid
9 November 2016
Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.
Baca Selengkapnya