TEMPO.CO, London - Manajer Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas, berharap bisa bertemu Chelsea di ajang Liga Europa. Meskipun begitu, kemungkinan kedua tim baru bisa bertemu di babak 16 besar. Sebab, tim dari negara yang sama tidak akan saling berhadapan di babak 32 besar.
Spurs memastikan tiket ke babak 32 besar setelah mengalahkan Panathinaikos di White Hart Lane, Jumat dinihari, 7 Desember 2012. Spurs bukanlah tim unggulan di ajang ini. Jadi, mereka bisa bertemu dengan tim dari peringkat tiga fase grup Liga Champions. Chelsea sendiri tersingkir dari Liga Champions karena kalah bersaing dengan Juventus dan Shaktar Donestk.
“Kadang-kadang itu sudah ditakdirkan,” kata Villas-Boas. “Mudah-mudahan jika kita (dua tim) bisa melaju, kita bisa saling bertemu. Jika itu terjadi, pasti akan jadi dua pertandingan yang luar biasa. Mereka memiliki tim yang bisa memenangkan piala. Jadi, mereka akan sampai akhir kompetisi.”
Meskipun begitu, manajer asal Portugal itu menilai tim yang terlempar dari fase grup Liga Champions tak berhak berlaga di babak 32 besar Liga Europa. Mantan manajer Chelsea itu juga sudah menyampaikan idenya itu kepada UEFA.
“Saya pikir itu sangat tidak adil. Akan jauh lebih adil jika klub hadir ke Liga Europa setelah tersingkir di babak 16 besar Liga Champions,” ujar Villas-Boas. “Menurut saya, hal itu merupakan bonus yang sangat besar. Anda tak bisa memberikan bonus ke tim yang telah gagal.”
