TEMPO.CO, Makassar-Mantan pemain PSM Makassar di era 90-an, Ali Baba, mengukir prestasi pribadi dari kisruh dunia persepakbolaan Tanah Air. Pemain yang semasa kariernya berposisi sebagai gelandang tersebut berhasil meraih gelar doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia, pada Selasa 8 Januari 2013. Prestasi yang amat jarang diraih pemain bola.
Yang unik, Ali Baba meraih gelar doktornya dengan mempertahankan disertasi berjudul “Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sarana Prasarana, Motivasi, dan Komitmen terhadap Loyalitas dan Kinerja Pengurus PSSI di Indonesia”.
Ali mengatakan disertasi yang disusunnya merupakan hasil temuan dan penelitian selama beberapa tahun terakhir. Topiknya berdasar kisruh yang terjadi di kalangan internal pengurus PSSI yang berujung pada dualisme induk sepakbola saat ini. Menurutnya, masalah terbesar ada pada motivasi, komitmen dan loyalitas para pengurus PSSI.
Ali berharap temuannya ini bisa dijadikan rujukan untuk menyelesaikan konflik di PSSI untuk pembenahan sepakbola nasional ke depan. "Temuan saya bisa dijadikan solusi kisruh PSSI. Mudah-mudahan saja bisa mengembalikan kejayaan sepakbola,” kata Ali.
Direktur Program Pascasarjana UMI, Profesor Basri Modding, menganggap raihan Ali dengan gelar doktornya sebagai prestasi luar biasa. Sebab, Ali merupakan pesepakbola pertama yang meraih gelar macam itu di Sulawesi Selatan. Prestasi itu semakin istimewa karena Ali menggeluti langsung penelitiannya. "Dia memulai karir dari pemain, pelatih hingga pengurus PSSI Sulawesi Selatan tanpa meninggalkan cita-cita akademiknya,” kata Basri.
AAN PRANATA
Berita terkait
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia
7 April 2023
Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda
17 Februari 2023
PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930
Baca SelengkapnyaKetum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan
14 Oktober 2022
Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan
Baca SelengkapnyaKongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama
29 Mei 2021
Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo
19 April 2021
PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.
Baca SelengkapnyaBegini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional
11 Februari 2021
Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.
Baca SelengkapnyaPSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
19 Januari 2021
PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.
Baca SelengkapnyaPSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021
26 Desember 2020
PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.
Baca SelengkapnyaFIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya
12 April 2019
PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaAndik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang
24 November 2018
Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.
Baca Selengkapnya