Skuad Persipura Jayapura. ANTARA/CHANRY ANDREW SURIPATTY
TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen tim Persipura Jayapura mewajibkan Stevie Bonsapia mengembalikan 50 persen uang yang telah diterimanya musim ini. Kewajiban itu adalah wujud sanksi manajemen tim Mutiara Hitam kepada pemain yang memilih bergabung di pemusatan latihan nasional.
"Totalnya sekitar Rp 125 juta," kata asisten manajer timnas, Nico Dimo, Kamis, 31 Januari 2013.
Kata Nico, hal itu telah disepakati Stevie dengan manajemen tim Mutiara Hitam di Jayapura hari ini. Stevie pun diberi kesempatan tujuh hari untuk mengembalikan jumlah uang tersebut. "Tapi saya mengatakan kepada Stevie untuk meminta manajemen Persipura memperpanjang tenggat pengembalian menjadi 14 hari karena timnas baru kembali sampai ke Jakarta pada 7 Februari dari Dubai," ujar Nico.
"Nanti, jumlah Rp 125 juta itu akan dibayarkan oleh manajemen timnas setelah timnas sampai di Jakarta dari Dubai," Nico menambahkan.
Adapun penanggung jawab timnas, Bernhard Limbong, mengaku siap mencarikan klub baru bagi Stevie andai kata manajemen Persipura akhirnya memecat pemain bernomor punggung tujuh itu. "Manajemen timnas pasti akan carikan klub untuknya jika tidak lagi di Persipura. Bisa di dalam negeri atau di luar neger. Jika di dalam negeri, pasti klub asal Liga Prima Indonesia (LPI). Jadi ia tidak usah khawatir," kata Limbong.
Kabar kewajiban mengembalikan 50 persen uang yang telah diterima pun dibenarkan Ketua Harian Persipura, La Siya. "Benar. Di klausul kontraknya ada seperti itu. Jika ada pelanggaran yang dilakukan, ia diwajibkan mengembalikan 50 persen uang yang telah diterima," kata La Siya.
"Ia juga harus mengembalikan uang yang pernah ia pinjam dari menajemen," La Siya menambahkan.
Kata La Siya, sanksi itu sendiri merupakan peringatan awal bagi Stevie. Jika kemudian pemain didikan asli Persipura itu tetap ngotot bergabung ke timnas, meski telah diberi peringatan, manajemen Persipura pun mengancam akan memecat Stevie. "Detailnya, akan kami bahas di rapat manajemen nanti malam. Termasuk keinginannya untuk memperpanjang tenggat hingga 14 hari," kata La Siya lagi.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Bonsapia terkait kewajiban itu.
